Petugas medis di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sultan Iskandar Muda, Kabupaten Nagan Raya, Provinsi Aceh mengenakan pakaian adat khas Aceh dan daerah lainnya saat melayani pasien di instalasi gawat darurat (IGD).
Paramedis yang mengenakan busana adat tersebut terdiri dari dokter, pegawai serta perawat di rumah sakit setempat.
"Penggunaan pakaian adat Aceh ini dalam rangka memeriahkan Peringatan Hari Ulang Tahun ke-74 Republik Indonesia," kata Direktur RSUD Sultan Iskandar Muda, Nagan Raya, Aceh, drg Doni Asrin kepada wartawan, Sabtu sore.
Menurutnya, pakaian adat yang digunakan ini bertujuan untuk melestarikan adat Aceh sekaligus memberikan suasana baru terhadap masyarakat yang berobat di rumah sakit milik pemerintah daerah setempat.
Meski menarik perhatian dari pengunjung dan pasien yang berobat, keunikan yang dilakukan ini diharapkan dapat terus meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.
Sementara itu, Yanti seorang keluarga pasien kepada awak media mengatakan, ia sangat kagum dengan keunikan yang ditampailkan oleh paramedis di rumah sakit yang mengenakan pakaian adat saat melayani pasien gawat darurat.
Meski pakaian yang digunakan berbahan khusus, namun hal tersebut tidak membuat pelayanan terhadap pasien terganggu, katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2019
Paramedis yang mengenakan busana adat tersebut terdiri dari dokter, pegawai serta perawat di rumah sakit setempat.
"Penggunaan pakaian adat Aceh ini dalam rangka memeriahkan Peringatan Hari Ulang Tahun ke-74 Republik Indonesia," kata Direktur RSUD Sultan Iskandar Muda, Nagan Raya, Aceh, drg Doni Asrin kepada wartawan, Sabtu sore.
Menurutnya, pakaian adat yang digunakan ini bertujuan untuk melestarikan adat Aceh sekaligus memberikan suasana baru terhadap masyarakat yang berobat di rumah sakit milik pemerintah daerah setempat.
Meski menarik perhatian dari pengunjung dan pasien yang berobat, keunikan yang dilakukan ini diharapkan dapat terus meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.
Sementara itu, Yanti seorang keluarga pasien kepada awak media mengatakan, ia sangat kagum dengan keunikan yang ditampailkan oleh paramedis di rumah sakit yang mengenakan pakaian adat saat melayani pasien gawat darurat.
Meski pakaian yang digunakan berbahan khusus, namun hal tersebut tidak membuat pelayanan terhadap pasien terganggu, katanya.
Editor : Sambas
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2019