Menanggapi  pidato kenegaraan Presiden RI   Jokowi Widodo terkait efisiensi anggaran, Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah menyatakan sudah menjalankan sejak awal dirinya  menjabat sebagai Bupati Serang pada 2015 silam.                        

“Banyak pesan penting beliau kita simak bersama yaitu lebih efisiensi dalam penggunaan anggaran, tentunya peningkatan pelayanan juga kepada masyarakat yang harus dilakukan secara cepat dan tidak terlalu panjang birokrasi,” kata Tatu usai menghadiri Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Serang, mendengarkan pidato kenegaraan Presiden RI dalam rangka peringatan HUT ke-74 Kemerdekaan Republik Indonesia Tahun 2019 di gedung paripurna, di Serang Jum'at.                               

Selain itu kata Tatu, Presiden Jokowi juga menekankan pentingnya efisiensi dalam melakukan kunjungan-kunjungan atau study banding keluar daerah yang tidak terlalu penting.                                      

“Di Kabupaten Serang sejak saya menjabat bupati sudah melakukan kunjungan ke daerah lain atau study banding, memang harus yang penting atas dukungan program menjadi skala prioritas yang ada didalam RPJMD Kabupaten Serang. Dan kita sudah menyepakati itu,” katanya.

Selain itu kata Tatu, Presiden Jokwoi juga menekankan efisiensi dalam melakukan kunjungan-kunjungan atau study banding keluar daerah yang tidak terlalu penting.                 

“Di Kabupaten Serang sejak saya menjabat bupati sudah melakukan untuk kunjungan ke daerah lain atau study banding memang harus yang penting atas dukungan program menjadi skala prioritas yang ada didalam RPJMD Kabupaten Serang. Dan kita sudah menyepakati itu,” ujarnya.

Menurutnya, kalau pun ada study banding harus dilakukan pemaparan terlebih dahulu, dan tidak perlu terburu-buru.  “Saya, Pak Wakil dan Pak Sekda harus menyampaikan tingkat kepentingannya seperti apa,”katanya.

Bahkan Tatu menambahkan,  sejak dirinya dilantik sebagai Bupati Serang pada 2015 silam sudah sangat membatasi untuk pembelian kendaraan dinas guna efisiensi anggaran, termasuk kendaraan dinas masih yang masih bisa digunakan, agar dimanfaatkan dengan baik.

“Kecuali kalau kendaraan sudah seringmogok-mogok, baru kita ganti kendaraan. Banyak yang sudah kita lakukan terkait dengan RPJMD (Rencana Jangka Menengah Daerah),” kataTatu

Pewarta: Lukman Hakim

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2019