Liverpool mengalihkan perhatian mereka ke Piala Super Eropa untuk membidik trofi pertama mereka musim 2019/20 menyusul kekalahan dalam laga Community Shield melawan Manchester City dua pekan lalu.
Pasukan Merah takluk lewat adu penalti kontra City di Wembley dan selanjutnya akan menjalani Piala Super Eropa berstatus juara bertahan Liga Champions menghadapi tim Inggris lain, Chelsea, yang menjuarai Liga Europa musim lalu di Istanbul, Turki, Rabu (14/8) setempat atau Kamis (15/8) dini hari WIB.
"Saya pikir memenangi Community Shield akan baik, tapi kami kalah setelah kurang beruntung," kata bek Liverpool Joe Gomez dilansir laman resmi Liverpool, Senin.
"Hasil itu agaknya membuat kami lebih lapar untuk bisa mengangkat trofi. Itu tujuan kami musim ini, memenangi trofi sebanyak mungkin," ujarnya menambahkan.
Gomez menyadari menghadapi Chelsea bukan perkara mudah, namun ia dan rekan-rekannya sudah tak sabar untuk bisa memainkan laga Piala Super Eropa.
"Semoga kami bisa memenanginya, tentu saja menghadapi lawan yang sulit dan melakukannya tidak mudah, tapi kami tak sabar untuk memainkannya," ujarnya.
Kendati memasuki laga dengan label tim terbaik Benua Biru musim 2018/19, Gomez menegaskan Liverpool akan menganggap diri mereka sebagai kubu yang tak diunggulkan dan itu menjadi kunci untuk mewujudkan tiap ambisi menjuarai setiap kompetisi yang mereka ikuti musim ini.
"Tentu saja label itu melekat karena capaian kami musim lalu, tapi yang terpenting pola pikir kami menganggap diri sebagai tim tak diunggulkan karena kami masih belum memenuhi tiap ambisi," katanya.
"Masih banyak hal yang belum kami dapatkan dan kami harus bisa melampaui capaian lalu. Yang terpenting sudut pandang kami tepat, sisanya apa kata orang sudah di luar kendali kami," pungkas bek berusia 22 tahun itu.
Tim besutan Juergen Klopp bakal tiba di Istanbul dengan sedikit masalah yakni absennya kiper utama mereka Alisson Becker yang didera cedera betis dalam laga pekan pembuka Liga Inggris 2019/20 kontra Norwich City.
Pun demikian, kemenangan 4-1 atas Norwich tentu menjadi modal positif bagi Liverpool, ketimbang Chelsea yang ditangani manajer anyar Frank Lampard dan terkapar di pekan pembuka dilumat Manchester United 0-4.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2019
Pasukan Merah takluk lewat adu penalti kontra City di Wembley dan selanjutnya akan menjalani Piala Super Eropa berstatus juara bertahan Liga Champions menghadapi tim Inggris lain, Chelsea, yang menjuarai Liga Europa musim lalu di Istanbul, Turki, Rabu (14/8) setempat atau Kamis (15/8) dini hari WIB.
"Saya pikir memenangi Community Shield akan baik, tapi kami kalah setelah kurang beruntung," kata bek Liverpool Joe Gomez dilansir laman resmi Liverpool, Senin.
"Hasil itu agaknya membuat kami lebih lapar untuk bisa mengangkat trofi. Itu tujuan kami musim ini, memenangi trofi sebanyak mungkin," ujarnya menambahkan.
Gomez menyadari menghadapi Chelsea bukan perkara mudah, namun ia dan rekan-rekannya sudah tak sabar untuk bisa memainkan laga Piala Super Eropa.
"Semoga kami bisa memenanginya, tentu saja menghadapi lawan yang sulit dan melakukannya tidak mudah, tapi kami tak sabar untuk memainkannya," ujarnya.
Kendati memasuki laga dengan label tim terbaik Benua Biru musim 2018/19, Gomez menegaskan Liverpool akan menganggap diri mereka sebagai kubu yang tak diunggulkan dan itu menjadi kunci untuk mewujudkan tiap ambisi menjuarai setiap kompetisi yang mereka ikuti musim ini.
"Tentu saja label itu melekat karena capaian kami musim lalu, tapi yang terpenting pola pikir kami menganggap diri sebagai tim tak diunggulkan karena kami masih belum memenuhi tiap ambisi," katanya.
"Masih banyak hal yang belum kami dapatkan dan kami harus bisa melampaui capaian lalu. Yang terpenting sudut pandang kami tepat, sisanya apa kata orang sudah di luar kendali kami," pungkas bek berusia 22 tahun itu.
Tim besutan Juergen Klopp bakal tiba di Istanbul dengan sedikit masalah yakni absennya kiper utama mereka Alisson Becker yang didera cedera betis dalam laga pekan pembuka Liga Inggris 2019/20 kontra Norwich City.
Pun demikian, kemenangan 4-1 atas Norwich tentu menjadi modal positif bagi Liverpool, ketimbang Chelsea yang ditangani manajer anyar Frank Lampard dan terkapar di pekan pembuka dilumat Manchester United 0-4.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2019