Pemerintah Kota Tangerang memasukkan program pembangunan "Water Way" di Sungai Cisadane sebagai alternatif transportasi publik dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2018-2023.

Wali Kota Tangerang, Arief R Wismansyah di Tangerang, Senin (12/8) mengatakan pihaknya tengah mematangkan rencana pembangunan Water Way di Sungai Cisadane sebagai alternatif transportasi publik dan mengurangi kemacetan dari Serpong menuju Kota Tangerang itu.

"Rencana pembangunan water way di Kota Tangerang sudah masuk dalam RPJMD 2018-2023," katanya.

"Jadi, nantinya Water Way Cisadane bisa menjadi moda transportasi air. Selain itu, bisa menjadi daya tarik wisatawan yang datang ke Kota Tangerang untuk bisa merasakan water way Cisadane," katanya lagi.

Arief menambahkan, Water Way Cisadane juga bisa mengurangi kemacetan yang ada di Kota Tangerang. Nantinya, perahu yang disediakan untuk transportasi akan melayani dari perbatasan kota sampai ke pusat Kota Tangerang.

"Kita akan siapkan beberapa dermaga pemberhentian, diantaranya Dermaga Serpong yang berlokasi dibelakang Lippo ke Panungangan Barat yang kemudian berhentinya di Masjid Agung Cikokol," paparnya.

Ia menjelaskan, ketika ada Water Way Cisadane, masyarakat yang bekerja menuju Jakarta bisa menggunakan transportasi air melalui Sungai Cisadane.

Rencana pembangunannya, kata Arief, sudah mendapatkan restu dari pemerintah Provinsi Banten. Nantinya Pemprov akan meninggikan sejumlah jembatan yang ada di Tangerang agar bisa dilalui perahu.

"Kita sudah kaji dan meminta izin ke Provinsi Banten. Awalnya memang mengalami kesulitan karena jembatan milik Provinsi Banten. Tetapi beberapa waktu lalu pihak provinsi bersedia meninggikan jembatan," ungkapnya.

Pewarta: Achmad Irfan

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2019