Bintang Arsenal Mesut Ozil dan Sead Kolasinac tidak akan main dalam laga perdana mereka pada Liga Premier di Newcastle, Minggu, setelah insiden perampokan yang melibatkan keduanya, demikian pengumuman tim London utara itu.
Dikutip dari AFP, Sabtu, Ozil dan Kolasinac mengalami upaya pembajakan mobil di ibu kota Inggris bulan lalu, yang membuat pemain bertahan itu melompat dari kendaraan untuk berhadapan dengan perampok bersenjata pisau, sementara mantan pemain nasional Jerman tersebut melarikan diri ke tempat aman.
Pernyataan dari Arsenal, Jumat, mengatakan: "Mesut Ozil dan Sead Kolasinac tidak akan menjadi bagian dari skuat untuk pertandingan pembuka kami melawan Newcastle United menyusul insiden keamanan lebih lanjut yang sedang diselidiki oleh polisi."
Keduanya tidak tampil dalam laga pramusim Emirates Cup, yang kalah oleh Lyon hanya beberapa hari setelah insiden pertama, dan manajer Arsenal Unai Emery mengakui mereka tidak berada dalam kerangka berpikir yang benar setelah konfrontasi yang mengerikan itu.
G-Wagon milik Ozil dihadang oleh preman yang mengendarai motor, yang kemudian mengacungkan senjata ke hadapan Kolasinac dan memaksa mereka mundur, sementara warga sekitar di dekat tempat tinggalnya di wilayah Childs Hill di kota itu datang untuk menolong keduanya.
Ozil dan istrinya ditemukan selamat di sebuah restoran Turki, yang pemiliknya Yasmin Tahsimer mengungkapkan: "Ia menghubungi saya ketika mereka dikejar dan mengatakan 'keluar, tolong panggil polisi'.
"Ketika mereka mengejar mobil Ozil, mereka melemparkan batu-bata besar ke arahnya dan menggunakan galah logam panjang. Mereka merusak mobil tersebut. Para istri berada di dalam merasa ketakutan dan ngeri."
Pemain tengah Jerman Ozil dan bek kiri Bosnia Kolasinac keduanya tampil dalam pertandingan persahabatan terakhir Arsenal di Barcelona dan diperkirakan akan ikut dalam pertandingan menghadapi Newcastle di St James' Park.
Petunjuk dari insiden-insiden baru melibatkan kedua pemain akan sangat diperhatikan dan pernyataan tersebut menambahkan: "Kesejahteraan para pemain kami dan keluarga mereka selalu menjadi prioritas utama dan kami telah mengambil keputusan ini setelah berdiskusi dengan pemain dan perwakilan mereka.
"Kami bekerja sama dengan polisi dan memberi pemain dan keluarga mereka dukungan sepenuhnya.
"Kami menanti dan menyambut pemain-pemain itu kembali ke skuat sesegera mungkin. Kami tidak akan memberi komentar lebih jauh mengenai masalah ini."
Arsenal dinilai telah meningkatkan keamanan di sekitar kedua pemain menyusul insiden tersebut, sementara anggota tim juara dunia, Ozil juga telah menyewa penjaga untuk melindungi propertinya.
Kolasinac dan Ozil bukan pesepak bola pertama yang menjadi target di jalanan di London.
Pada 2016, Andy Carroll, mantan pemain West Ham yang sekarang berada di Newcastle, diancam dengan todongan senjata api dalam perjalanannya pulang dari latihan.
Baca juga: Mesut Ozil masih ingin bertahan di Arsenal hingga musim depan
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2019
Dikutip dari AFP, Sabtu, Ozil dan Kolasinac mengalami upaya pembajakan mobil di ibu kota Inggris bulan lalu, yang membuat pemain bertahan itu melompat dari kendaraan untuk berhadapan dengan perampok bersenjata pisau, sementara mantan pemain nasional Jerman tersebut melarikan diri ke tempat aman.
Pernyataan dari Arsenal, Jumat, mengatakan: "Mesut Ozil dan Sead Kolasinac tidak akan menjadi bagian dari skuat untuk pertandingan pembuka kami melawan Newcastle United menyusul insiden keamanan lebih lanjut yang sedang diselidiki oleh polisi."
Keduanya tidak tampil dalam laga pramusim Emirates Cup, yang kalah oleh Lyon hanya beberapa hari setelah insiden pertama, dan manajer Arsenal Unai Emery mengakui mereka tidak berada dalam kerangka berpikir yang benar setelah konfrontasi yang mengerikan itu.
G-Wagon milik Ozil dihadang oleh preman yang mengendarai motor, yang kemudian mengacungkan senjata ke hadapan Kolasinac dan memaksa mereka mundur, sementara warga sekitar di dekat tempat tinggalnya di wilayah Childs Hill di kota itu datang untuk menolong keduanya.
Ozil dan istrinya ditemukan selamat di sebuah restoran Turki, yang pemiliknya Yasmin Tahsimer mengungkapkan: "Ia menghubungi saya ketika mereka dikejar dan mengatakan 'keluar, tolong panggil polisi'.
"Ketika mereka mengejar mobil Ozil, mereka melemparkan batu-bata besar ke arahnya dan menggunakan galah logam panjang. Mereka merusak mobil tersebut. Para istri berada di dalam merasa ketakutan dan ngeri."
Pemain tengah Jerman Ozil dan bek kiri Bosnia Kolasinac keduanya tampil dalam pertandingan persahabatan terakhir Arsenal di Barcelona dan diperkirakan akan ikut dalam pertandingan menghadapi Newcastle di St James' Park.
Petunjuk dari insiden-insiden baru melibatkan kedua pemain akan sangat diperhatikan dan pernyataan tersebut menambahkan: "Kesejahteraan para pemain kami dan keluarga mereka selalu menjadi prioritas utama dan kami telah mengambil keputusan ini setelah berdiskusi dengan pemain dan perwakilan mereka.
"Kami bekerja sama dengan polisi dan memberi pemain dan keluarga mereka dukungan sepenuhnya.
"Kami menanti dan menyambut pemain-pemain itu kembali ke skuat sesegera mungkin. Kami tidak akan memberi komentar lebih jauh mengenai masalah ini."
Arsenal dinilai telah meningkatkan keamanan di sekitar kedua pemain menyusul insiden tersebut, sementara anggota tim juara dunia, Ozil juga telah menyewa penjaga untuk melindungi propertinya.
Kolasinac dan Ozil bukan pesepak bola pertama yang menjadi target di jalanan di London.
Pada 2016, Andy Carroll, mantan pemain West Ham yang sekarang berada di Newcastle, diancam dengan todongan senjata api dalam perjalanannya pulang dari latihan.
Baca juga: Mesut Ozil masih ingin bertahan di Arsenal hingga musim depan
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2019