Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengatakan apakah partainya akan masuk koalisi pemerintahan Jokowi-Ma'ruf, tergantung dari konsep yang sudah ditawarkan kepada Jokowi.
"Kami sudah menyampaikan konsep-konsep untuk ditawarkan, kalau diterima maka kami akan masuk koalisi dengan senang hati untuk membantu pemerintah, membangun bangsa dan negara ke depan," kata Dasco di Jakarta, Jumat.
Konsep-konsep tersebut antara lain kemandirian dan ketahanan pangan serta energi.
Dasco mengatakan apabila konsep-konsep itu tidak diterima, Gerindra inginnya ada satu atau dua konsep bisa dikerjakan untuk membantu membangun bangsa, membantu pemerintah.
Namun menurut dia kalau konsep Gerindra tidak ada yang diterima, Gerindra akan membantu pemerintah tanpa masuk ke pemerintahan.
"Kita akan bantu di parlemen dengan legislasi yang kuat, pengawasan yang kuat, dan penganggaran yang kuat," ujarnya.
Dasco mengatakan apakah Gerindra masuk dalam koalisi pemerintahan Jokowi-Ma'ruf atau tidak, akan terus membangun komunikasi dengan Megawati Soekarnoputri dan PDIP pun partai-partai lain.
Hal itu menurut dia karena setelah kontestasi pilpres semuanya harus segera bersama-sama untuk kembali bersatu membangun bangsa dan negara.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2019
"Kami sudah menyampaikan konsep-konsep untuk ditawarkan, kalau diterima maka kami akan masuk koalisi dengan senang hati untuk membantu pemerintah, membangun bangsa dan negara ke depan," kata Dasco di Jakarta, Jumat.
Konsep-konsep tersebut antara lain kemandirian dan ketahanan pangan serta energi.
Dasco mengatakan apabila konsep-konsep itu tidak diterima, Gerindra inginnya ada satu atau dua konsep bisa dikerjakan untuk membantu membangun bangsa, membantu pemerintah.
Namun menurut dia kalau konsep Gerindra tidak ada yang diterima, Gerindra akan membantu pemerintah tanpa masuk ke pemerintahan.
"Kita akan bantu di parlemen dengan legislasi yang kuat, pengawasan yang kuat, dan penganggaran yang kuat," ujarnya.
Dasco mengatakan apakah Gerindra masuk dalam koalisi pemerintahan Jokowi-Ma'ruf atau tidak, akan terus membangun komunikasi dengan Megawati Soekarnoputri dan PDIP pun partai-partai lain.
Hal itu menurut dia karena setelah kontestasi pilpres semuanya harus segera bersama-sama untuk kembali bersatu membangun bangsa dan negara.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2019