Warga Cisungsang, Kabupaten Lebak menggelar Seren Taun, acara pasca panen, sebelum padi hasil panen disimpan di lubung atau "leuit".

"Seren Taun Cisungsang dilaksankan dari tanggal 29 Juli sampai 5 Agustus 2019, pada acara tahunan ini   menghadirkn berbagai hiburan baik tradisionl maupun modern," kata  Abah Usep Suyatna selaku sesepuh Desa Cisungsang, Minggu.

Menurut Abah Usep, dalam acara itu pihaknya menyediakan makan bagi ribuan tamu selama acara berlangsung. "Ini  tradisi tahunan sebagai bukti kedaulatan pangan masyarakat Kasepuhan Cisungsang," ujarnya.

Baca juga: Dua warga Lebak meninggal pascagempa

Hadir pada puncak Seren Taun tersebut,  Wakil Bupati Lebak, Ade Sumardi, Iwasda Polda Banten dan Bidang Konservasi Kemenhut RI.

Bidang Konservasi Kemenhut RI, dalam sambutannya mendukung keberadaan  masyarakat kasepuhan atau rendangan serta menanti Perda tentang Desa Adat dari Pemprov Banten.

"Desa adat terbukti telah menangkal konflik antar warga. Seren taun dan tradisi budaya serta pola hidup bertani masyarakat kasepuhan bisa menjadi daya tarik wisata sesuai misi visi Bupati Lebak dan program kepariwisataan Indonesia," katanya.

Baca juga: BPBD Lebak catat sembilan rumah terdampak gempa 7,4
Undangan yang hadir pada Acara Seren Taun Desa Cisungsang, Lebak. (Foto Antara/Deni Setiadi)

Pewarta: Deni Setiadi

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2019