Mahasiswa Universitas Islam Syekh Yusuf (Unis) Tangerang melakukan kunjungan belajar ke Dinas Koperasi dan UKM untuk mengetahui kebijakan serta peran serta pemkot dalam memajukan UKM.
Wakil Rektor III Unis, Suhaya di Tangerang, Kamis, mengatakan kunjungan belajar agar mahasiswa dapat mengetahui program dan kebijakan Pemkot Tangerang dalam memajukan dan membina UKM.
Menurutnya, kunjungan belajar juga dalam rangka pendalaman materi mata kuliah kewirausahaan yang diikuti mahasiswa.
"Ada 54 mahasiswa dan didampingi dosen yang hadir dalam kunjungan belajar ke Dinas Koperasi dan UKM," ujar Suhaya.
Kabid UKM pada Dinas Koperasi dan UKM, Katrina Iswandari, menyatakan selama ini fokus dalam membina UKM agar tetap eksis dengan produk-produknya yang inovasi.
"Jumlah UKM di Kota saat ini mencapai 11.079 unit dari berbagai jenis usaha, mulai kuliner sampai kerajinan," ujarnya.
Dikatakannya, program pembinaan yang dilakukan oleh Dinas Koperasi kepada UKM meliputi pelatihan, pembinaan dan fasilitasi.
Ia juga menjelaskan, ada pelatihan kewirausahaan, pengemasan produk, fasilitasi sertifikasi halal sampai kemitraan dengan pihak lain, seperti perbankan dan swasta.
"Pemkot juga memfasilitasi pemasaran produk melalui event pameran, baik tingkat kota maupun di luar kota, upaya ini agar produk unggulan dikenal luas oleh masyarakat," pungkasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2019
Wakil Rektor III Unis, Suhaya di Tangerang, Kamis, mengatakan kunjungan belajar agar mahasiswa dapat mengetahui program dan kebijakan Pemkot Tangerang dalam memajukan dan membina UKM.
Menurutnya, kunjungan belajar juga dalam rangka pendalaman materi mata kuliah kewirausahaan yang diikuti mahasiswa.
"Ada 54 mahasiswa dan didampingi dosen yang hadir dalam kunjungan belajar ke Dinas Koperasi dan UKM," ujar Suhaya.
Kabid UKM pada Dinas Koperasi dan UKM, Katrina Iswandari, menyatakan selama ini fokus dalam membina UKM agar tetap eksis dengan produk-produknya yang inovasi.
"Jumlah UKM di Kota saat ini mencapai 11.079 unit dari berbagai jenis usaha, mulai kuliner sampai kerajinan," ujarnya.
Dikatakannya, program pembinaan yang dilakukan oleh Dinas Koperasi kepada UKM meliputi pelatihan, pembinaan dan fasilitasi.
Ia juga menjelaskan, ada pelatihan kewirausahaan, pengemasan produk, fasilitasi sertifikasi halal sampai kemitraan dengan pihak lain, seperti perbankan dan swasta.
"Pemkot juga memfasilitasi pemasaran produk melalui event pameran, baik tingkat kota maupun di luar kota, upaya ini agar produk unggulan dikenal luas oleh masyarakat," pungkasnya.
Editor : Sambas
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2019