Pengurus provinsi Wushu Indonesia (Pengprov WI) Jambi berhasil meloloskan enam atletnya dari empat nomor pertandingan menuju ke PON XX/2020 di Papua mendatang, setelah mengikuti Kejuaraan nasional atau Kejurnas senior sekaligus babak prakualifikasi yang berlangsung 20-28 Juni 2019 di Bangka Belitung.

Ketua Harian Pengprov WI Jambi, Erwin di Jambi, Kamis mengatakan, kami dari cabang wushu telah berjuang maksimal untuk meraih prestasi pada ajang Prakualifikasi PON di Bangka Belitung dengan standar yang telah ditetapkan oleh KONI Jambi yakni lolos ke PON dengan medali.

Dari 10 atlet senior yang mengikuti Kejurnas sekaligus babak prakualifikasi PON pertama untuk cabang wushu yang diikuti, Jambi berhasil meraih satu medali perak dan tiga medali perunggu dari Kejurnas di Bangka Belitung dengan meloloskan enam atletnya yang berhasil lolos ke PON 2020 mendatang.

Keenam atlet wushu Jambi yang berhasil lolos dengan medali ke PON di Papua nanti adalah Friska Ria Wibowo yang meraih medali perunggu pada nomor sanda atau tarung putri kelas 48 Kg, kemudian ada dua atlet sanda lainnya yakni Melisa Try Andani perunggu kelas 56 Kg putri dan Teguh Wijaya perunggu kelas 70 Kg putra.

Sedangkan pada nomor seni atau taolu juga ada tiga atlet Jambi yang lolos dengan medali ke PON 2020 yakni Vallen Aprilia, Ananda Sri Mardiana dan Fatimah Putri Ramadhan yang semuanya lolos pada nomor taolu atau seni gerak dulian putri dengan merai medali perak, kata Erwin.

Baca juga: Progres pembangunan empat arena PON XX lebih cepat

Cabang wushsu Jambi menargetkkan meraih medali pada Kejuaraan nasional (Kejurnas) senior dan junior yang juga sekaligus ajang prakualifikasi PON 2020 yang akan berlangsung di Pangkal Pinang, Provinsi Bangka Belitung pada 20-28 Juni 2019.

Erwin juga mengatakan, pada Kejurnas kali ini target kita adalah medali dikarenakan pada ajang tersebut juga sebagai babak prakualifikasi PON, sehingga para atlet senior yang akan diturunkan nanti bisa memanfaatkan kesempatan itu untuk meraih medali.

Pada Kejurnas kali ini dikarenakan sekaligus sebagai prakualifikasi PON, maka dengan tekad dan keputusan yang diberikan KONI Provinsi Jambi bahwa atlet yang akan diberangkatkan ke PON 2020 di Papua adalah peraih medali, maka Pengprov WI Jambi memenuhi kualifikasinya.

Untuk cabang wushu sebagaimana ditetapkan oleh PB WI, bahwa babak prakualifikasi akan diadakan dua kali, yakni pertama pada Juni nanti di Bangka Belitung dan terakhir akan ditetapkan PB waktu dan tempatnya.

"Kami akan mencari kesempatan pertama ini di ajang kejurnas senior dan junior sekaligus babak prakualifikasi PON pertama di Bangka Belitung dengan menargetkan medali kepada seluruh atlet yang akan diturunkan pada kejurnas kali ini," tegas Erwin.

Jambi pada Kejurnas 2019 di Bangka Belitung nanti akan mengirimkan 20 atletnya terdiri atas masing-masing 10 atlet senior dan junior yang akan berlaga pada babak prakualifikasi PON pertama tersebut dengan disampingi oleh satu orang manejer dan enam orang ofisial atau pelatih.

Berikut nama atlet wushu Jambi yang akan tampil pada Kejurnas sekaligus babak prakualifikasi PON di Bangka Belitung, adalah Veren Aprillia (atlet taolu putri senior), Fatimah Putri Ramadhan (taolu putri senior), Ananda Sri Mardiana(taolu putri senior), Anastasya Astuti (taolu putri junior A), Ragusia Tiffani (taolu putri junior B), Kanya Fatharah Arsy (taolu putri junior C), Zio Catriadi (taolu putra junior A), Rayhan Daffa Muktiasani (taolu putra junior A), Maulana Ahmad Yusuf Firdaus (taolu putra junior B).

Kemudian ada Candika Nugraha atlet taolu putra junior B, Fobby Poetra Hamidjaya (taolu oputra junior C), Carlson Ong (taolu putra junior C) dengan pelatih taolu Nelin dan Sekar Mutiara Ningsih asisten pelatih taolu, Salsa Dzahabiyyah MS (assiten pelatih taolu).

Dinomor sanda atau tarung ada atlet Friska Ria Wibowo atlet sanda putri kelas 48 kg, Melisa Try Andani 56 kg putri, Okky Kurniawan (52 kg putra), Juhari Tahersyah 56 kg putra, Romi Adipura 60 kg putra, Trepor 65 kg putra, Teguh Wijaya 70 kg putra, Irvan Arif 56 kg junior purtra, Rudi Hartono pelatih sanda, Zulfahmi Fitra dan Aria Andhika keduanya asisten pelatih sanda dengan Manajer tim Saga Rosa.

Baca juga: Menpora coba lapangan Stadion Papua Bangkit

Pewarta: Nanang Mairiadi

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2019