Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Lebak menyiagakan petugas kebersihan selama libur Lebaran guna mewujudkan kota Rangkasbitung dan sekitarnya bersih, nyaman dan indah.
"Kita tidak meliburkan petugas kebersihan selama libur Lebaran," kata Kepala DLH Kabupaten Lebak Nana Sunjana di Lebak, Kamis.
Petugas kebersihan itu melibatkan di atas 100 personel dan 13 armada dan siap melaksanakan tugas kebersihan.
Petugas kebersihan selama Lebaran difokuskan di sekitar Alun-alun Rangkasbitung yang saat dilaksanakan shalat Id menghasilkan volume sampah diperkirakan mencapai 8 ton.
Sebab, sampah di alun-alun Rangkasbitung meningkat dari limbah kertas koran untuk melaksanakan salat Id, katanya.
Manurut dia, volume sampah di sejumlah lingkungan masyarakat mencapai 51 ton per hari.
"Kami menjamin petugas kebersihan mampu melaksanakan tugas agar kota Rangkasbitung dan sekitarnya bersih dan nyaman," katanya menjelaskan.
Menurut dia, volume sampah selama Lebaran terjadi peningkatan karena konsumsi masyarakat cenderung meningkat.
Kebanyakan limbah sampah tersebut dari pembuangan rumah tangga juga sampah pedagang yang berjualan di Pasar Rangkasbitung.
"Kami minta masyarakat agar tidak membuang sampah sembarangan dan buang sampah pada tempatnya yang telah disediakan pemerintah daerah," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2019
"Kita tidak meliburkan petugas kebersihan selama libur Lebaran," kata Kepala DLH Kabupaten Lebak Nana Sunjana di Lebak, Kamis.
Petugas kebersihan itu melibatkan di atas 100 personel dan 13 armada dan siap melaksanakan tugas kebersihan.
Petugas kebersihan selama Lebaran difokuskan di sekitar Alun-alun Rangkasbitung yang saat dilaksanakan shalat Id menghasilkan volume sampah diperkirakan mencapai 8 ton.
Sebab, sampah di alun-alun Rangkasbitung meningkat dari limbah kertas koran untuk melaksanakan salat Id, katanya.
Manurut dia, volume sampah di sejumlah lingkungan masyarakat mencapai 51 ton per hari.
"Kami menjamin petugas kebersihan mampu melaksanakan tugas agar kota Rangkasbitung dan sekitarnya bersih dan nyaman," katanya menjelaskan.
Menurut dia, volume sampah selama Lebaran terjadi peningkatan karena konsumsi masyarakat cenderung meningkat.
Kebanyakan limbah sampah tersebut dari pembuangan rumah tangga juga sampah pedagang yang berjualan di Pasar Rangkasbitung.
"Kami minta masyarakat agar tidak membuang sampah sembarangan dan buang sampah pada tempatnya yang telah disediakan pemerintah daerah," katanya.
Editor : Sambas
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2019