Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), Pieter CH Sabaneno mengatakan, kawasan pegunungan Timau di Kecamatan Amfoang Tengah ditetapkan sebagai pusat pembangunan Observatorium Nasional terbesar di Asia Tenggara akan dijadikan sebagai kawasan destinasi wisata ilmu pengetahuan dan teknologi.

"Setelah fasilitas Observatorium Nasional itu nantinya juga menjadi kawasan wisata ilmu pengetahuan dan teknologi. Kami menetapkan kawasan Timau menjadi salah satu destinasi wisata unggulan daerah," katanya di Oelamasi, Jumat.

Ia menambahkan, kehadiran fasilitas Observatorium Nasional milik Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) itu akan ikut mendorong pembangunan pariwisata di Kabupaten Kupang.

Pieter optimistis arus kunjungan wisatawan nusantara maupun mancanegara ke kawasan pegunungan Timau sangat banyak karena fasilitas Observatorium Timau yang memiliki keunggulan untuk kepentingan penelitian terkait keantariksaan.

"Kami yakin banyak wisatawan dari berbagai penjuru dunia yang datang ke Timau untuk kegiatan penelitian, sehingga pemerintah Kabupaten Kupang akan membangun beberapa fasilitas diluar kawasan Timau untuk kepentingan wisata," tambahnya.

Dia mengatakan, tingginya arus kunjungan wisatawan ke kawasan pegunungan Timau tentu akan mendongkrak pembangunan ekonomi masyarakat di kawasan pegunungan Timau.

"Pasti dengan sendirinya pembangunan ekonomi masyarakat menjadi lebih berkembang," tegas Pieter.

Ia mengemukakan, pembangunan ruas jalan Bokong-Lelogama yang dilakukan pemerintah NTT akan mendorong percepatan pembangunan sektor pariwisata dan ekonomi masyarakat Kabupaten Kupang semakin mengeliat.

Pewarta: Benediktus Sridin Sulu Jahang

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2019