PT Industri Kapal Indonesia (IKI) Makassar terus fokus mengerjakan proyek tiga kapal berjenis "mooring boat" pesanan PT Pertamina Trans Kontinental (PTK).
Direktur Utama PT IKI Edy Widarto di Makassar, Rabu, mengatakan pihaknya sudah melakukan perjanjian kesepakan kerja sama sejak 26 Februari 2019.
"Jadi saat ini, progres pembuatan tiga kapal mooring boat PT Pertamina Trans Kontinental (PTK) sudah mencapai sekitar 35 persen," katanya.
Menurut dia, progres pengerjaan memang ditarget hanya enam bulan. Dua bulan ini, bentuk rangka kapal sudah selesai dan tinggal pemasangan beberapa komponen termasuk mesin dan beberapa pasilitas interior lainnya.
"Jadi sudah kita rampungkan rangkanya. Kapal ini tidak menggunakan AC tapi kipas angin untuk pendinginan sehingga tidak rumit pengerjaanya," jelasnya.
Kapal mooring boat Pertamina ini nantinya akan melayani kebutuhan BBM para nelayan diberbagai wilayah.
"Pengerjaan kapal berlangsung aman dan tidak ada hambatan berarti.Saat ini sudah selesai 35 persen dan kita harapkan rampung empat bulan kedepan," lanjut dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2019
Direktur Utama PT IKI Edy Widarto di Makassar, Rabu, mengatakan pihaknya sudah melakukan perjanjian kesepakan kerja sama sejak 26 Februari 2019.
"Jadi saat ini, progres pembuatan tiga kapal mooring boat PT Pertamina Trans Kontinental (PTK) sudah mencapai sekitar 35 persen," katanya.
Menurut dia, progres pengerjaan memang ditarget hanya enam bulan. Dua bulan ini, bentuk rangka kapal sudah selesai dan tinggal pemasangan beberapa komponen termasuk mesin dan beberapa pasilitas interior lainnya.
"Jadi sudah kita rampungkan rangkanya. Kapal ini tidak menggunakan AC tapi kipas angin untuk pendinginan sehingga tidak rumit pengerjaanya," jelasnya.
Kapal mooring boat Pertamina ini nantinya akan melayani kebutuhan BBM para nelayan diberbagai wilayah.
"Pengerjaan kapal berlangsung aman dan tidak ada hambatan berarti.Saat ini sudah selesai 35 persen dan kita harapkan rampung empat bulan kedepan," lanjut dia.
Editor : Sambas
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2019