Pemerintah Kabupaten Tangerang, Banten, menggandeng Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) setempat dalam upaya  pengembangan destinasi wisata agar dapat memberikan kontribusi lebih besar terhadap pemasukan pada  kas daerah.

Sekretaris Daerah Kabupaten Tangerang, Moc. Maesyal Rasyid di Tangerang, Kamis, mengatakan tujuannya saling menguntungkan dan untuk meningkatkan kunjungan wisatawan lokal dan mancanegara ke daerah ini.

"Pengurus PHRI setempat sudah melakukan pertemuan dengan bupati dan sepakat untuk menjalin kerja sama membantu pemerintah daerah," katanya.

Maesyal mengatakan dalam pertemuan itu juga disepakati untuk melakukan pemetaan destinasi wisata bahari dan religi yang ada seperti di kawasan pesisir dan Kecamatan Solear.

Bahkan pihaknya berharap PHRI yang memiliki mitra usaha terutama wisatawan untuk dapat meningkatkan jumlah kunjungan ke Kabupaten Tangerang.

Pihaknya juga berupaya untuk mengembangkan wisata pesisir dengan membangun hutan bakau (mangrove) sebagai destinasi yang baru.

Untuk itu perlu peran serta anggota PHRI untuk membangun restoran atau hotel yang ada di sekitar destinasi tersebut karena memiliki peluang usaha.

Menurut dia, pihanya juga berharap supaya PHRI secara gencar mempromosikan destinasi tersebut kepada mitra agar dapat bergema ke mancanegara.

Sementara itu, Ketua Harian PHRI Kabupaten Tangerang, Sunarjana mendukung program pemerintah setempat menyangkut promosi pariwisata.

Namun pihaknya mengusulkan agar disediakan tempat yang strategis sebagai Pusat Informasi Turis (PIT) yang selama ini belum ada.

Dia memberi contoh menyediakan PIT di Terminal III Kedatangan Bandara Soekarno-Hatta dan Stasiun Kereta Api bandara terbesar di Indonesia itu.

"Bila perlu juga tersedia PIT di sejumlah mal dan pusat perbelanjaan, stasiun kereta di Daru dan Tigaraksa," katanya.

Padahal sebelumnya, Pemkab Tangerang, berupaya mengembangkan destinasi wisata kawasan pesisir di Teluknaga, Mauk dan Sukadiri agar lebih menarik.

Bupati Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar mengatakan potensi hutan mangrove dapat dijadikan salah satu destinasi karena banyak dikunjungi.

Untuk mendukung hal itu, maka pihaknya telah membangun sarana dan prasarana lain seperti jalan dengan konstruksi semen cor bertulang menunju hutan bakau tersebut.
 

 

Pewarta: Adityawarman(TGR)

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2019