Pemerintah Kabupaten Serang, Provinsi Banten, akan terus mengembangkan tanaman kopi mengingat masih ada lahan 1.000 hektare (ha) untuk pengembangan berbagai tanaman perkebunan, termasuk kopi .

Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah di Serang, Rabu, menyatakan bahwa berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Serang, beberapa tanaman perkebunan rakyat di Kabupaten Serang masih mempunyai lahan yang luas di atas 1.000 hektare.

"Komoditas perkebunan paling besar di Kabupaten Serang, di antaranya kelapa, kopi, cengkeh dan kakao," katanya.

Sementara itu berdasarkan catatan Dinas Pertanian Kabupaten Serang, luas lahan perkebunan kopi di Kabupaten Serang saat ini seluas 1.864 hektare dengan produksi per semester 551,23 ton dan produktivitas 270,42 kilogram per hektare.

"Di Kabupaten Serang, kami memiliki perkebunan kopi rakyat di Kecamatan Cinangka yang berdekatan dengan objek wisata pantai," kata Tatu saat menghadiri Festival Kopi Banten dengan tema ‘Banten Punya Kopi’ di Pendopo Bupati Serang.

“Saya mengapresiasi Festival Kopi Banten yang pertama kali digelar ini. Harus digelar rutin agar terus menumbuhkan kecintaan akan kopi yang baik untuk kesehatan. Tentu bisa meningkatkan perekonomian masyarakat," ujarnya.

Pproduksi kopi di Kabupaten Serang yang cukup tinggi kalau dikelola dengan baik akan mampu menjawab persoalan tenaga kerja, bahkan bisa menjadi produsen terbaik di tingkat nasional.

"Kalau kopi ini dikelola dari hilir, saya rasa menjadi nilai tambah bagi masyarakat, juga menjawab persoalan tenaga kerja. Bisa meningkatkan perekonomian masyarakat, dan Banten bisa menjadi salah satu produsen kopi terbaik di Indonesia," kata Tatu.

Festival Kopi Banten pertama kali digelar di Kabupaten Serang. Provinsi Banten yang lebih dikenal dengan daerah jawara, debus, hingga pariwisatanya, namun juga punya potensi kopi jenis robusta dan arabika yang tidak kalah dengan daerah lain di Indonesia.

Untuk mempromosikan kopi asal Tanah Jawara ini, Festival Kopi Banten pertama tersebut mengambil tema ‘Banten Punya Kopi’ dengan menghadirkan
sejumlah komunitas barista serta mengadakan berbagai kegiatan, mulai dari diskusi tentang kopi, melukis dengan bahan baku kopi, hingga memanjakan pengunjung dengan menggratiskan 1.000 gelas kopi.

Turut hadir dalam festival tersebut, mantan Menteri Pertanian Anton Apriyantono, Kepala Dinas Pertanian Provinsi Banten Agus M Tauchid, Wakil Bupati Serang Pandji Tirtayasa, dan sejumlah komunitas kopi di Banten.

Pewarta: Lukman Hakim

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2019