Guna melakukan upaya perlindungan dan konservasi lingkungan, Departement Environment, Social and Responsibility ASTRA Tol Tangerang-Merak melakukan penanaman 3.000 pohon mangrove dalam rangka memperingati hari bumi yang dilaksanakan di pesisir Pulau Dua, Kelurahan Karangantu, Kecamatan Kasemen, Kota Serang Banten,  Rabu (24/05).

Penanaman pohon mangrove yang melibatkan 100 peserta, dihadiri Direktur SDM dan Pelayanan Bisnis PT Marga Mandalasakti, Masrana, melibatkan Manajemen Astra Tol Tangerang-Merak, perwakilan Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Provinsi Banten, DLHK Kota Serang, Kelompok Pecinta Alam Pesisir Pulau Dua (KPAPPD) Serang dibawah naungan Wetland Indonesia, yang merupakan yayasan internasional pengelola lahan basah di pesisir Pulau Dua.

Penghijauan dengan penanaman 3.000 pohon mangrove dipilih sebagai bentuk kepedulian lingkungan di lokasi kawasan pertambakan pesisir Pulau Dia, Kota Serang. Pohon mangrove dinilai memiliki peranan penting baik untuk konservasi lingkungan hidup maupun perekonomian masyarakat pesisir Pulau Dua, Kota Serang.

"Penghijauan yang kami lakukan ini tentunya memiliki berbagai manfaat yarg bisa dirasakan oleh masyarakat. Dari aspek ekologis, mangrove selain dapat menahan abrasi pantai juga dapat menjadi habitat biota laut seperti ikan, udang dan biota laut lainnya.Tidak hanya itu mangrove ini juga depat dimanfaatkan masyarakat  pesisir Pulau Dua yang merupakan petambak bandeng, untuk menjaga longsaran pinggir kolam tambak dan juga bangkai mangrove yang lapuk akan menjadi lumpur empuk sebagai sumber pakan ikan sehingga menghemat biaya pakan ikan," jelas Masrana.

Sebelumnya, melalui pilar lingkungan ASTRA Tol Tangerang-Merak juga telah melakukan konservasi keanekaragaman buah langka nusantara (PRANARAKSA) yang terdiri dari 18 jenis tanaman buah langka di akses Gerbang Tol Cikande. Sehingga total penghijauan yang dilakukan di sepanjang ruas Tol Tangerang-merak sebanyak 2.410 pohon.

Pihak Astra Tol tangerang-Merak berharap, upaya konservasi lingkungan yang telah dilakukan bisa memberi manfaat bagi masyarakat sekitar dan lingkungan hidup untuk mencegah dampak global efek rumah kaca.

Tak hanya itu, Ketua Kelompok Pecinta Alam Pesisir Pulau Dua (KPAPPD) Serang berharap nantinya penanaman mangrove juga bisa melindungi keberadaan Cagar Alam Pulau Dua, serta membantu keberadaan pelaku budidaya ikan tawar masyarakat sekitar.

 "Pohon mangrove ini memang sangat penting, keberadaannya tak hanya mencegah abrasi lingkungan pesisir, tetapi juga melindungi kerusakan cagar alam pulau dua. juga bisa membantu meringankan biaya pakan ikan pelaku usaha budidaya ikan yang dihasilkan dari pohon mangrove yang mati, selain membantu menetralkan air laut menjadi air payau yang juga dibutuhkan warga sekitar," katanya.

Pewarta: Susmiyatun Hayati

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2019