Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang, Banten, mengakui program imunisasi telah mencapai 93 persen tersebar pada 246 desa di  29 kecamatan se-Kabupaten Tangerang.

"Untuk mencapai target maka perlu memaksimalkan imunisasi dengan meminta bantuan lintas instansi," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Kabupaten Tangerang, Hendra Tarmizi di Tangerang, Jumat.

Hendra mengatakan selama ini pihaknya secara gencar melakukan sosialisasi tentang pentingnya imunisasi bagi anak agar memiliki kekebalan dalam tubuh.

Namun ketika petugas Puskesmas atau Dinkes setempat yang melakukan sosialisasi kadang mengalami kendala karena masih banyak warga yang menolak.

Pihaknya meminta bantuan kepada instansi lain seperti aparat Kementerian Agama, Dinas Pendidikan, Kantor Urusan Agama (KUA), Majelis Ulama Indonesia (MUI) untuk melakukan sosialisasi tentang pentingnya imunisasi.

Bahkan instansi lain itu diharapkan dapat memberikan pemahaman terkait imunisasi agar terbuka wawasan warga karena penting untuk kesehatan.

"Selama ini yang gembar-gembor tentang imunisasi hanya Dinkes dan Puskesmas sehingga warga bosan, tapi jika yang menyerukan adalah MUI dan KUA, niscaya mereka percaya dan yakin," katanya.

Padahal sebanyak 274 Posyandu yang tersebar setiap desa telah membantu Dinkes soal imunisasi agar target 95 persen tercapai.

Hal tersebut karena hingga saat ini, terutama di pedesaan masih menemukan warga yang menolak diimunisasi khusus anak-anak dan balita.

Menurut dia, resiko bagi anak-anak dan balita yang tidak mau diimunisasi adalah cacat seumur hidup seperti kena penyakit polio.

Peran aparat Dinas Pendidikan setempat juga dianggap penting agar anak didik yang belum mendapatkan imunisasi supaya segera menghubungi Posyandu atau Puskesmas terdekat.

Pihaknya telah mengelar acara koordinasi dan kerjasama lintas sektoral serta penguatan jejaring Program Imunisasi di salah satu hotel di Jatiuwung, Kota Tangerang agar semua pihak memahami pentingnya imunisasi.
 

Pewarta: Adityawarman(TGR)

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2019