Bupati Serang, Ratu Tatu Chasanah meminta kepada para camat agar lebih intens untuk membina para kader Pos KB dan Sub pos KB di wilayahnya.

"Para camat harus sering kumpul dengan para kader KB, mereka bisa datang ke kecamatan menyampaikan persoalan yang ada dilapangan, jadi strategi dan solusi harus kita yang menangani, mereka harus melakukan apa kita yang menentukan, setelah itu baru mereka baru bisa bertugas," kata Tatu usai mengikuti acara pembinaan POs KB dan Sub Pos KB desa tingkat Kabupaten Serang tahun 2019 di Serang, Selasa.

Tatu mengatakan, pembinaan POs KB dan Sub Pos KB desa adalah untuk menjawab persoalan di Kabupaten Serang, dulu pernah ada penyuluh KB namun hilang.

Sementara tingkat melahirkan dimasyarakat cukup tinggi, maka persoalan ini harus diatur, sedangkan kecenderungan yang banyak melahirkan adalah di masyarakat kurang mampu. 

"Tentunya permasalahan ini kalau kita tidak kendalikan, tidak kita atur bersama dengan masyarakat akan menjadi persoalan.Sedangkan laju ekonomi kan pastinya lebih lambat, kalau laju pertumbuhan penduduknya banyak sekali ya akan banyak persoalan, kemiskinan, pengangguran, gizi buruk, dan yang lainnya," katanya.

 Oleh sebab itu maka dibentuk Pos KB dan Sub pos KB ditinggkat RW yang jumlahnya 1.470 kader,jadi ini dibawah dinas KB, pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak, katanya.

Ia menambahkan, para kader tersebut memiliki target yang harus dicapai dalam satu tahun, kemudian akan di evaluasi oleh kepala dinas sejauh mana target itu tercapai dan apa yang menjadi kendala di lapangan.

"Untuk Pos KB desa target IUD selama satu tahun adalah delapan orang, kemudian untuk implannya target dua belas orang, lalu ada MOP, ada MOW itu ada target-targetnya, nah itu harus di evaluasi oleh kepala dinas," katanya.***3***

Pewarta: Lukman Hakim

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2019