Bupati Serang, Ratu Tatu Chasanah menyatakan akan terus berupaya memperjuangkan insentif untuk para kader Keluarga Berencana (KB) baik Pos KB maupun Sub Pos KB yang ada di wilayahnya supaya program KB yang sudah dicanangkan bisa terus berjalan.

"Saya akan terus berupaya bagaimana caranya agar mendapatkan anggaran dari pusat, dan mudah mudahan Kabupaten Serang ini punya peluang, punya kesempatan untuk bisa mengakses anggaran ke pusat dengan mudah,sebab anggaran di pusat juga sama terbatas di pusat juga rebutan untuk mendapatkan anggaran, bahkan sampai lima ratus lebih," kata Tatu saat acara pembinaan POs KB dan Sub Pos KB desa tingkat Kabupaten Serang tahun 2019 di Serang, Selasa.

Tatu menjelaskan, walaupun apresiasi dari Pemkab Serang terhadap para kader masih jauh dari harapan, namun dengan kondisi anggaran yang terbatas, insentif yang sudah di berikan diharapakan bisa diterima dengan ikhlas.

"Dengan kondisi pemda kita seperti ini anggarannya terbatas kita harus terima, Mudah-mudahan dengan mensyukuri nikmat yang telah diberikan Allah, dan Allah akan memberikan jalan kepada kita, kalau dilihat dari satuannya memang kecil-kecil tapi kalau dijumlahkan satu tahun itu bisa mencapai Rp1,8 miliar karena jumlah Pos KB-nya 326 sesuai dengan desa, dan jumlah sub KBnya sebanyak 1.470,jadi kalau dikalikan besar nilainya," katanya.

Menurutnya, program yang baru terselesaikan di Pemkab Serang adalah infrastruktur jalan, namun untuk jalan di pedesaan masih banyak yang belum terselesaikan walaupun itu tugas kepala desa, tapi itu tetap harus diselesaikan.

"Yang belum terselesaikan itu jalan desa, walaupun itu tugas kepala desa tapi Ibu merasa itu harus diselesaikan supaya jalan desa bagus, kegiatan masyarakat tidak susah, ibu-ibu kader juga mau kelapangan mudah, jadi memang masih banyak PR yang harus diselesaikan," katanya.

Untuk masalah pendidikan kata Tatu, Pemda Serang sudah memberikan beasiswa kepada para lulusan SMA dan SMK selama satu tahun dengan diberikan pelatihan keahlian dalam bidang kimia di Untirta.

"Sekarang Pemda Serang  sudah mulai menyekolahkan anak lulusan SMA dan SMK selama satu tahun, dan bisa langsung bekerja, Ibu punya satu kelas yang dibiayai oleh pemda, tahun ini kita minta dua kelas sebanyak enam puluh anak," katanya.***3***

 

Pewarta: Lukman Hakim

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2019