Nilai ekspor Banten Januari 2019 naik 7,20 persen dibanding bulan sebelumnya dari 882,23 juta dolar AS menjadi 945,75 juta dolar AS.
Peningkatan ekspor tersebut terutama disebabkan ekspor nonmigas yang meningkat 7,22 persen pada periode sama dari 882,07 juta dolar AS menjadi 945,72 juta dolar AS, meski ekspor migas turun 85,80 persen, kata Kabid Statistik Distribusi Badan Pusat Statistik (BPS) Banten Bambang Widjonarko di Serang, Kamis (21/3).
Khusus ekspor migas, penurunan tersebut disebabkan oleh nilai ekspor komoditi hasil minyak yang mengalami penurunan, mengingat pada komoditi minyak mentah dan gas tidak terdapat kegiatan ekspor pada Januari 2019.
Dibanding kondisi bulan yang sama tahun 2018, nilai ekspor Banten Januari 2019 mengalami penurunan yakni 4,69 persen.
Penurunan nilai ekspor tersebut didorong oleh ekspor nonmigas yang turun 4,68 persen, bersamaan dengan ekspor barang migas yang turun 86,76 persen.
Nilai ekspor kumulatif Banten periode Januari - Desember 2018 mencapai 11.892,49 juta dolar AS atau meningkat 5,82 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya. Peningkatan ekspor periode tersebut lebih disebabkan oleh ekspor nonmigas yang naik 5,55 persen dan dikuatkan oleh meningkatnya ekspor barang migas yang cukup signifikan.
Nilai ekspor nonmigas untuk sepuluh golongan barang pada Januari 2019 mencapai 664,18 juta dolar AS, sementara untuk golongan barang lainnya sebesar 281,54 juta dolar AS.
Nilai ekspor nonmigas terbesar pada Januari 2019 berasal dari golongan barang alas kaki yaitu mencapai 221,91 juta dolar AS, disusul besi dan baja serta plastik dan barang dari plastik dengan nilai ekspor masing-masing sebesar 79,74 juta dolar AS dan 77,89 juta dolar AS.
Negara tujuan ekspor nonmigas terbesar Januari 2019 adalah Amerika Serikat dengan nilai ekspor 173,64 juta dolar AS, disusul oleh Tiongkok dan Jepang yakni sebesar 118,78 juta dolar AS dan 76,66 juta dolar AS. Sementara itu, untuk tujuan negara-negara ASEAN dan negara-negara Uni Eropa masing-masing 194,98 juta dolar AS dan 121,35 juta dolar AS.
Ia mengatakan ekspor nonmigas Januari 2019 mengalami peningkatan pada sektor industri serta sektor tambang dan lainnya dengan
peningkatan nilai ekspor masing-masing sebesar 64,21 juta dolar AS dan 0,30 juta dolar AS. Sedangkan pada sektor pertanian terjadi penurunan nilai ekspor sebesar 0,86 juta dolar AS.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2019
Peningkatan ekspor tersebut terutama disebabkan ekspor nonmigas yang meningkat 7,22 persen pada periode sama dari 882,07 juta dolar AS menjadi 945,72 juta dolar AS, meski ekspor migas turun 85,80 persen, kata Kabid Statistik Distribusi Badan Pusat Statistik (BPS) Banten Bambang Widjonarko di Serang, Kamis (21/3).
Khusus ekspor migas, penurunan tersebut disebabkan oleh nilai ekspor komoditi hasil minyak yang mengalami penurunan, mengingat pada komoditi minyak mentah dan gas tidak terdapat kegiatan ekspor pada Januari 2019.
Dibanding kondisi bulan yang sama tahun 2018, nilai ekspor Banten Januari 2019 mengalami penurunan yakni 4,69 persen.
Penurunan nilai ekspor tersebut didorong oleh ekspor nonmigas yang turun 4,68 persen, bersamaan dengan ekspor barang migas yang turun 86,76 persen.
Nilai ekspor kumulatif Banten periode Januari - Desember 2018 mencapai 11.892,49 juta dolar AS atau meningkat 5,82 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya. Peningkatan ekspor periode tersebut lebih disebabkan oleh ekspor nonmigas yang naik 5,55 persen dan dikuatkan oleh meningkatnya ekspor barang migas yang cukup signifikan.
Nilai ekspor nonmigas untuk sepuluh golongan barang pada Januari 2019 mencapai 664,18 juta dolar AS, sementara untuk golongan barang lainnya sebesar 281,54 juta dolar AS.
Nilai ekspor nonmigas terbesar pada Januari 2019 berasal dari golongan barang alas kaki yaitu mencapai 221,91 juta dolar AS, disusul besi dan baja serta plastik dan barang dari plastik dengan nilai ekspor masing-masing sebesar 79,74 juta dolar AS dan 77,89 juta dolar AS.
Negara tujuan ekspor nonmigas terbesar Januari 2019 adalah Amerika Serikat dengan nilai ekspor 173,64 juta dolar AS, disusul oleh Tiongkok dan Jepang yakni sebesar 118,78 juta dolar AS dan 76,66 juta dolar AS. Sementara itu, untuk tujuan negara-negara ASEAN dan negara-negara Uni Eropa masing-masing 194,98 juta dolar AS dan 121,35 juta dolar AS.
Ia mengatakan ekspor nonmigas Januari 2019 mengalami peningkatan pada sektor industri serta sektor tambang dan lainnya dengan
peningkatan nilai ekspor masing-masing sebesar 64,21 juta dolar AS dan 0,30 juta dolar AS. Sedangkan pada sektor pertanian terjadi penurunan nilai ekspor sebesar 0,86 juta dolar AS.
Editor : Sambas
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2019