Bupati Pandeglang, Provinsi Banten Irna Narulita meminta organisasi perangkat daerah (OPD) mempublikasikan kegiatannya lewat media sehingga bisa diketahui oleh masyarakat.
"Setiap kegiatan yang dilaksanakan harus dipertanggungjawabkan dan masyarakat harusi tahu apa yang dikerjakan, maka saya harapkan agar di 'publish' media sosial," katanya ," kata Bupati Irna saat pembinaan pegawai di Kecamatan Jiput, Rabu.
Menurut dia, dalam setiap tahun anggaran berjalan tentu ada banyak program pembangunan yang dilakukan oleh setiap, termasuk di kecamatan. Di Kabupaten Pandeglang terdapat 35 kecamatan.
Irna berharap, setiap OPD memiliki operator khusus yang bertugas untuk mem-"posting" setiap kegiatan yang dilaksanakan.
"Kesekretriatannya harus proaktif, publikasikan setiap program pembangunan kepada masyarakat karena kita dituntut terbuka," katanya.
Camat Jiput Ahmad Saepudin mengatakan setiap program kegiatan di Kecamatan Jiput memang selalu di publikasikan ke website dan media sosial (medsos).
Namun, kata Aep, semenjak operatornya diangkat menjadi pelaksana lapangan desa (PLD) publikasi sedikit terhambat.
"Nanti kami akan coba mencari kembali yang mengerti dibidangnya sehingga kegiatan bisa dipublikasi kembali," kata Aep.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2019
"Setiap kegiatan yang dilaksanakan harus dipertanggungjawabkan dan masyarakat harusi tahu apa yang dikerjakan, maka saya harapkan agar di 'publish' media sosial," katanya ," kata Bupati Irna saat pembinaan pegawai di Kecamatan Jiput, Rabu.
Menurut dia, dalam setiap tahun anggaran berjalan tentu ada banyak program pembangunan yang dilakukan oleh setiap, termasuk di kecamatan. Di Kabupaten Pandeglang terdapat 35 kecamatan.
Irna berharap, setiap OPD memiliki operator khusus yang bertugas untuk mem-"posting" setiap kegiatan yang dilaksanakan.
"Kesekretriatannya harus proaktif, publikasikan setiap program pembangunan kepada masyarakat karena kita dituntut terbuka," katanya.
Camat Jiput Ahmad Saepudin mengatakan setiap program kegiatan di Kecamatan Jiput memang selalu di publikasikan ke website dan media sosial (medsos).
Namun, kata Aep, semenjak operatornya diangkat menjadi pelaksana lapangan desa (PLD) publikasi sedikit terhambat.
"Nanti kami akan coba mencari kembali yang mengerti dibidangnya sehingga kegiatan bisa dipublikasi kembali," kata Aep.
Editor : Sambas
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2019