Pemerintah Kabupaten Tangerang, Banten, meluncurkan program "Sayang Barudak" (sayang anak) untuk mempersiapakn daerah ini layak anak dengan melibatkan berbagai pihak yang berkepentingan lainnya.

"Tugas kita bersama harus ramah terhadap anak sesuai amanat UU No. 35 tahun 2014 tentang Perlindungan Anak," kata Asisten I Sekretaris Daerah Kabupaten Tangerang, Heri Heriyanto di Tangerang, Rabu.

Heri mengatakan saat ini banyak disuguhi tentang maraknya kekerasan terhadap anak, hal tersebut menjadi keprihatinan bersama, meski kejadian kadang di luar Kabupaten Tangerang.

Menurut dia, tindakan kekerasan kepada "barudak" sangat tidak dibenarkan, ini merupakan kewajiban untuk dapat mencegah dan melindungi anak.

Dia mengatakan mencegah kekerasan terhadap anak bukan saja tugas Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) semata melainkan instansi terkait lainnya dalam lingkup satuan tugas perangkat daerah (SKPD) Kabupaten Tangerang.

Hal itu karena dalam UU No.35 tahun 2014 disebutkan pelaku kekerasan anak harus mendapatkan sanksi berat agar mendapatkan efek jera atas perbuatan yang dilakukan.

Kenyamanan anak harus terpantau, katanya, tidak bisa dibiarkan begitu saja, maka perlu dipersiapkan kebutuhan untuk masalah tersebut.

Saat ini, Pemkab Tangerang telah menyediakan taman ramah anak di dekat kantor DPRD setempat di Tigaraksa dengan didukung aneka permainan yang menyenangkan.

Bahkan pada taman itu juga disediakan areal peluncuran, ayunan dan lokasi berlarian yang aman bagi anak.

Sementara itu, Kepala DP3A Kabupaten Tangerang, Deden Sumantri mengatakan program "Sayang Barudak" merupakan sesuai misi kerja Bupati Ahmed Zaki Iskandar periode 2018-2023.

Deden menambahkan dalam meluncurkan program itu juga menggandeng instansi lain termasuk camat, kepala desa dan lurah setempat.

Pada setiap kecamatan diharapkan dapat menyediakan arena bermain anak yang nyaman, bila memang orang tua membawa anak ke datang ke kantor kecamatan untuk mengurus berbagai keperluan.

Program tersebut adalah bagian dari persiapan Kabupaten Layak Anak maka perlu dukungan dan peran serta aktif masyarakat dan pihak lainnya. ***3*** (T.A047)

      

 

Pewarta: Adityawarman(TGR)

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2019