Dewan Pimpinan Presidium Brigade Peci Putih (Brigade Hizbullah) Ali Mujahidin yang akrab disapa Mumu mengklaim adanya peningkatan terhadap suara pasangan nomor urut satu Jokowi - Maruf Amin pada survey popularitas dan elektabilitas yang dilakukan, yang diprediksi terus bergerak naik drastis di Banten.
Hal tersebut tidak lain karena pergerakan jaringan vertikal dan para relawan, yang bekerja keras untuk memenangkan pasangan Jokowi-KH.Ma'ruf Amin di setiap wilayah.
"Dari survei popularitas yang kami lakukan secara internal pasnagan nomor urut satu naik di banten. Tapi, Naiknya survey pasangan No.01 itu jangan membuat kita terlena, tapi anggap sebagai langkah memulai gerakan yang lebih gencar lagi. Kesempatan untuk menang bagi pasangan No.01 itu saat ini sangat terbuka lebar," Kata Mumu.
Mumu mengungkapkan adapun penyebab meningkatnya kepercayaan masyarakat kepada No. 01 adalah serangan Hoax dan Fitnah dengan latar belakang kebencian melalui berbagai media sosial yang semakin menurun, sehingga kepercayaan masyarakat yang sudah jenuh dengan hoax mulai kembali.
Alasan selanjutnya pilihan masyarakat atas swing votteer (masa mengambang) yang semula pasif tapi cenderung menyukai pasangan Jokowi-KH.Ma'ruf Amin, mulai bangkit dan terus bergerak menjadi strong votter (pendukung yang kuat), sehingga minim kecenderungan yang akan bergeser mendukung yang lain selain pasangan Capres & Cawapres pasangan No.01.
"Jaringan tokoh masyarakat, tokoh agama, ulama, pondok pesantren, ormas komunitas ormas islam dan keagamaan, OKP dan organ-organ taktis saat ini telah semakin terintegrasi dan terkoordinasi dengan baik untuk menjadi bersatu dan menjadi semakin kuat," ujarnya.
Alasan keempat, Mumu menyebutkan kader-kader partai pendukung yang semula terkesan "tidur", kini semakin giat bukan hanya bekerja untuk pencalegan diri sendiri, melainkan mulai menggeliat dalam rangka memenangkan pasangan No.01.
Hoax dan fitnah saat ini cenderung menjadi blunder senjata makan tuan, yang akhirnya menjadi stigma, bahwa lawan politik Jokowi-KH.Ma'ruf Amin hanya berdagang hoax dan berita-berita bohong, bukan meraih simpati masyarakat dengan prestasi-prestasi dan program-program masuk akal.
"Saat ini justru solusi dan program-program yang masuk akal itu identik berada pada pihak Jokowi-KH.Ma'ruf Amin," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2019
Hal tersebut tidak lain karena pergerakan jaringan vertikal dan para relawan, yang bekerja keras untuk memenangkan pasangan Jokowi-KH.Ma'ruf Amin di setiap wilayah.
"Dari survei popularitas yang kami lakukan secara internal pasnagan nomor urut satu naik di banten. Tapi, Naiknya survey pasangan No.01 itu jangan membuat kita terlena, tapi anggap sebagai langkah memulai gerakan yang lebih gencar lagi. Kesempatan untuk menang bagi pasangan No.01 itu saat ini sangat terbuka lebar," Kata Mumu.
Mumu mengungkapkan adapun penyebab meningkatnya kepercayaan masyarakat kepada No. 01 adalah serangan Hoax dan Fitnah dengan latar belakang kebencian melalui berbagai media sosial yang semakin menurun, sehingga kepercayaan masyarakat yang sudah jenuh dengan hoax mulai kembali.
Alasan selanjutnya pilihan masyarakat atas swing votteer (masa mengambang) yang semula pasif tapi cenderung menyukai pasangan Jokowi-KH.Ma'ruf Amin, mulai bangkit dan terus bergerak menjadi strong votter (pendukung yang kuat), sehingga minim kecenderungan yang akan bergeser mendukung yang lain selain pasangan Capres & Cawapres pasangan No.01.
"Jaringan tokoh masyarakat, tokoh agama, ulama, pondok pesantren, ormas komunitas ormas islam dan keagamaan, OKP dan organ-organ taktis saat ini telah semakin terintegrasi dan terkoordinasi dengan baik untuk menjadi bersatu dan menjadi semakin kuat," ujarnya.
Alasan keempat, Mumu menyebutkan kader-kader partai pendukung yang semula terkesan "tidur", kini semakin giat bukan hanya bekerja untuk pencalegan diri sendiri, melainkan mulai menggeliat dalam rangka memenangkan pasangan No.01.
Hoax dan fitnah saat ini cenderung menjadi blunder senjata makan tuan, yang akhirnya menjadi stigma, bahwa lawan politik Jokowi-KH.Ma'ruf Amin hanya berdagang hoax dan berita-berita bohong, bukan meraih simpati masyarakat dengan prestasi-prestasi dan program-program masuk akal.
"Saat ini justru solusi dan program-program yang masuk akal itu identik berada pada pihak Jokowi-KH.Ma'ruf Amin," katanya.
Editor : Sambas
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2019