Stasiun Rangkasbitung,Kabupaten Lebak,Banten, memprioritaskan keselamatan penumpang kereta api hingga sampai tujuan karena bagian komitmen PT Kereta Api Indonesia.
"Kita terus meningkatkan pelayanan kepada masyarakat sebagai pengguna jasa angkutan," kata Kepala Stasiun Kereta Api Rangkasbitung Gun di Lebak, Senin.
Keselamatan penumpang menjadikan skala prioritas, karena menjadikan komitmen PT KAI untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat pengguna jasa angkutan.
Karena itu, pihaknya memberlakukan standar operasional prosedur (SOP), di antaranya masinis sebelum melakukan perjalanan terlebih dahulu dilakukan kesehatan.
Mereka petugas tim medis itu memeriksa bagian jantung, mata, tensi darah dan pendengaran.
Apabila, dalam pemeriksaan itu kondisinya tidak sehat maka masinis tidak diperbolehkan melakukan perjalanan.
Disamping itu juga setiap keberangkatan dilakukan pemeriksaan kondisi gerbong.
Selanjutnya, kata dia, keberangkatan kereta harus ada rekomendasi jaminan dari petugas pemeriksa jalur rel.
"Kami tidak berani memberangkatkan kereta jika tidak ada rekomendasi dari tim medin, pemeriksaan gerbong hingga jalan rel," katanya menjelaskan.
Menurut dia, Stasiun Rangkasbitung juga memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat agar pengguna jasa angkutan KA merasa nyaman dan aman serta selamat sampai tujuan.
Di antaranya pelayanan itu, seluruh gerbong KA baik Commuterline maupun kereta lokal dilengkapi suhu pendingin AC, charger handphone,musik juga ruangan toilet bersih.
Selain itu juga pelayanan di sekitar stasiun dengan toilet gratis juga sarana duduk yang memadai serta tempat ibadah.
Saat ini, kata dia, penumpang Commuterline Rangkasbitung-Tanahabang relatif normal dengan dilayani 22 keberangkatan dan kedatangan.
Keberangkatan Commuterline Rangkasbitung menuju Tanahabang mulai pukul 04.15 WIB dan terakhir kedatangan pukul 11.50 WIB.
Begitu juga kereta api lokal Rangkasbitung-Merak sebanyak enam keberangkatan dan kedatangan mulai pukul 03.30 WIB sampai 20.00 WIB.
"Kami mengutamakan pelayanan dan keselamatan kepada penumpang," katanya menjelaskan.
Sejumlah penumpang Rangkasbitung mengaku bahwa mereka merasa puas pelayanan PT KAI, karena memberikan jaminan keselamatan kepada penumpang.
Bahkan, masyarakat lebih mencintai moda transportasi angkutan Commuterline dan kereta lokal.
"Kami sejak dulu hingga kini jika berpergian lebih baik menggunakan Commuterline, selain tepat kedatangan dan keberangkatan juga merasa nyaman dan selamat sampai tujuan," kata Bagus, penumpang Rangkasbitung.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2019
"Kita terus meningkatkan pelayanan kepada masyarakat sebagai pengguna jasa angkutan," kata Kepala Stasiun Kereta Api Rangkasbitung Gun di Lebak, Senin.
Keselamatan penumpang menjadikan skala prioritas, karena menjadikan komitmen PT KAI untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat pengguna jasa angkutan.
Karena itu, pihaknya memberlakukan standar operasional prosedur (SOP), di antaranya masinis sebelum melakukan perjalanan terlebih dahulu dilakukan kesehatan.
Mereka petugas tim medis itu memeriksa bagian jantung, mata, tensi darah dan pendengaran.
Apabila, dalam pemeriksaan itu kondisinya tidak sehat maka masinis tidak diperbolehkan melakukan perjalanan.
Disamping itu juga setiap keberangkatan dilakukan pemeriksaan kondisi gerbong.
Selanjutnya, kata dia, keberangkatan kereta harus ada rekomendasi jaminan dari petugas pemeriksa jalur rel.
"Kami tidak berani memberangkatkan kereta jika tidak ada rekomendasi dari tim medin, pemeriksaan gerbong hingga jalan rel," katanya menjelaskan.
Menurut dia, Stasiun Rangkasbitung juga memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat agar pengguna jasa angkutan KA merasa nyaman dan aman serta selamat sampai tujuan.
Di antaranya pelayanan itu, seluruh gerbong KA baik Commuterline maupun kereta lokal dilengkapi suhu pendingin AC, charger handphone,musik juga ruangan toilet bersih.
Selain itu juga pelayanan di sekitar stasiun dengan toilet gratis juga sarana duduk yang memadai serta tempat ibadah.
Saat ini, kata dia, penumpang Commuterline Rangkasbitung-Tanahabang relatif normal dengan dilayani 22 keberangkatan dan kedatangan.
Keberangkatan Commuterline Rangkasbitung menuju Tanahabang mulai pukul 04.15 WIB dan terakhir kedatangan pukul 11.50 WIB.
Begitu juga kereta api lokal Rangkasbitung-Merak sebanyak enam keberangkatan dan kedatangan mulai pukul 03.30 WIB sampai 20.00 WIB.
"Kami mengutamakan pelayanan dan keselamatan kepada penumpang," katanya menjelaskan.
Sejumlah penumpang Rangkasbitung mengaku bahwa mereka merasa puas pelayanan PT KAI, karena memberikan jaminan keselamatan kepada penumpang.
Bahkan, masyarakat lebih mencintai moda transportasi angkutan Commuterline dan kereta lokal.
"Kami sejak dulu hingga kini jika berpergian lebih baik menggunakan Commuterline, selain tepat kedatangan dan keberangkatan juga merasa nyaman dan selamat sampai tujuan," kata Bagus, penumpang Rangkasbitung.
Editor : Sambas
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2019