Polres Cilegon mengkap preman yang meresahkan pada pedagang di Pasar Baru Kranggot, setelah ada laporan tidak premanisme yang disertai pemerasan yang telah berlangsung cukup lama.
Saat dilakukan penyelidikan, benar saja, satu pelaku yang diduga sedang melakukan aksi premanisme di sekitar area Pasar Kranggot kepada para pedagang, sehingga terpaksa di tangkap anggota satuan tipikor Polres Cilegon.
Para pelaku yang ditangkap atas dugaan aksi pemerasan terhadap para pedagang di Pasar Baru Kranggot, diketahui menjalankan aksinya dengan meminta sejumlah uang kepada setiap lapak pedagang setiap harinya, dengan jumlah yang bervariatif mulai dari Rp. 10.000 sampai dengan Rp. 100.000 dengan dalih untuk membayar sewa lahan, dan jasa kemanan.
Kapolres Cilegon Polda Banten, AKBP. Rizki Agung Prakoso, sik, membenarkan adanya penangkapan terhadap seorang pelaku dugaan premanisne itu yang sering melakukan pemerasan di Pasar Baru Kranggot Cilegon.
"Benar pagi tadi tepat pukul 05.30 WIB Polres Cilegon yang dipimpin Kanit Tipikor telah mengamankan seorang laki-laki berinisil MH (50) yang diduga pelaku tindak pidana pemerasan di Pasar Baru Kranggot," Katanya.
Penangkapan pelaku dilakukan pihak kepolisian berkat adanya laporan masyarakat terkait adanya aksi premanisme di pasar, dengan memeras para pedagang dengan Pungutan yang dilakukan sekelompok oknum preman terhadap para pedagang dan juga kepada supir mobil pengirim barang di pasar baru kranggot cilegon, sehingga anggota Polres Cilegon dengan cepat mengambil tindakan untuk menangkap para pelaku.
"Demi rasa aman dan kenyamanan masyarakat Cilegon saya langsung atensi dan menindak lanjuti laporan masyarakat tersebut dan memerintahkan Kanit Tipikor untuk segera melakukan penangkapan terhadap semua pelaku, alhamdulillah hasilnya beberapa jam usai menerima laporan masyarakat anggota berhasil mengamankan pelaku," ucapnya.
Sementara itu Deni Bastari Ketua Paguyuban Pedangan Pasar Baru Cilegon (P3BC) kepada wartawan menyampaikan apresiasi nya kepada Kapolres Cilegon yang sudah melakukan respon cepat, terhadap laporan masyarakat dengan melakukan tindakan penangkapan kepada pelaku yang diduga melakukan premanisme dengan memeras para pedagang dan para supir mobil barang di area Pasar Baru Kranggot.
"Dengan ditangkapnya pelaku, semoga tidak ada lagi aksi premanisme seperti ini di pasar baru kranggot yang sekian lama sudah meresahkan para pedagang di area pasar," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2019
Saat dilakukan penyelidikan, benar saja, satu pelaku yang diduga sedang melakukan aksi premanisme di sekitar area Pasar Kranggot kepada para pedagang, sehingga terpaksa di tangkap anggota satuan tipikor Polres Cilegon.
Para pelaku yang ditangkap atas dugaan aksi pemerasan terhadap para pedagang di Pasar Baru Kranggot, diketahui menjalankan aksinya dengan meminta sejumlah uang kepada setiap lapak pedagang setiap harinya, dengan jumlah yang bervariatif mulai dari Rp. 10.000 sampai dengan Rp. 100.000 dengan dalih untuk membayar sewa lahan, dan jasa kemanan.
Kapolres Cilegon Polda Banten, AKBP. Rizki Agung Prakoso, sik, membenarkan adanya penangkapan terhadap seorang pelaku dugaan premanisne itu yang sering melakukan pemerasan di Pasar Baru Kranggot Cilegon.
"Benar pagi tadi tepat pukul 05.30 WIB Polres Cilegon yang dipimpin Kanit Tipikor telah mengamankan seorang laki-laki berinisil MH (50) yang diduga pelaku tindak pidana pemerasan di Pasar Baru Kranggot," Katanya.
Penangkapan pelaku dilakukan pihak kepolisian berkat adanya laporan masyarakat terkait adanya aksi premanisme di pasar, dengan memeras para pedagang dengan Pungutan yang dilakukan sekelompok oknum preman terhadap para pedagang dan juga kepada supir mobil pengirim barang di pasar baru kranggot cilegon, sehingga anggota Polres Cilegon dengan cepat mengambil tindakan untuk menangkap para pelaku.
"Demi rasa aman dan kenyamanan masyarakat Cilegon saya langsung atensi dan menindak lanjuti laporan masyarakat tersebut dan memerintahkan Kanit Tipikor untuk segera melakukan penangkapan terhadap semua pelaku, alhamdulillah hasilnya beberapa jam usai menerima laporan masyarakat anggota berhasil mengamankan pelaku," ucapnya.
Sementara itu Deni Bastari Ketua Paguyuban Pedangan Pasar Baru Cilegon (P3BC) kepada wartawan menyampaikan apresiasi nya kepada Kapolres Cilegon yang sudah melakukan respon cepat, terhadap laporan masyarakat dengan melakukan tindakan penangkapan kepada pelaku yang diduga melakukan premanisme dengan memeras para pedagang dan para supir mobil barang di area Pasar Baru Kranggot.
"Dengan ditangkapnya pelaku, semoga tidak ada lagi aksi premanisme seperti ini di pasar baru kranggot yang sekian lama sudah meresahkan para pedagang di area pasar," katanya.
Editor : Sambas
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2019