Pemerintah Kabupaten Tangerang, Banten, memberikan pelatihan bidang otomotif bagi puluhan warga tamatan Sekolah Dasar (SD) agar mereka mandiri dan tidak menggantungkan bekerja di pabrik.

Bupati Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar di Tangerang, Selasa, mengatakan pelatihan tersebut dilakukan di Kecamatan Rajeg kepada pemuda yang tidak dapat melanjutkan pendidikan.

"Ini merupakan upaya untuk mengurangi pengangguran, karena mereka tidak memiliki bekal ijazah untuk melamar pekerjaan sebagai buruh," katanya.

Pihaknya memberikan apresiasi kepada aparat Kecamatan Rajeg karena telah membina warga Desa sebanyak 20 orang untuk belajar otomotif terutama perbaikan sepeda motor.

Ahmed mengatakan diharapkan pemuda tersebut setelah memiliki ketrampilan otomotif mampu bekerja di bengkel atau membuka usaha sendiri.

"Bila mereka memiliki ketrampilan dan berwirausaha tanpa harus ketergantungan kepada pihak lain termasuk melamar ke pabrik," kata mantan anggota Komisi I DPR RI itu.

Selain memberikan pelatihan ketrampilan bidang otomotif, pihaknya juga mengarahkan agar warga usia produktif itu dapat membuat lemari dan kursi.

Hal ini merupakan peluang usaha karena telah ada ketrampilan untuk dapat hidup mandiri agar roda perekonomian keluarga tetap berjalan lancar.

Para pemuda yang mendapatkan pelatihan tersebut dengan usia 19 tahun hingga 22 tahun diutamakan yang tidak melanjutkan pendidikan SMP atau SMA.

Namun hasil dari pembuatan lemari para pemuda itu saat ini sudah dipajang di kantor desa dan kecamatan setempat.

Bahkan sejumlah pengusaha ada yang berminat untuk memasarkan hasil ketrampilan tersebut karena kwalitas bagus dan memiliki nilai estetika tinggi.

Para pemuda itu juga diajarkan membuat lemari tempel di dapur dan tempat perabotan lainnya yang terbuat dari bahan kayu.

Pewarta: Adityawarman(TGR)

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2019