Tim lintas kementerian dari pemerintah pusat mulai melakukan peninjauan lapangan atau survei di Kota Serang, Provinsi Banten sebagai salah satu kandidat lokasi pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PSEL).
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Serang Farach Richi di Serang, Rabu, mengatakan salah satu lokasi utama yang menjadi fokus peninjauan adalah kawasan Tempat Pembuangan Sampah Akhir (TPSA) Cilowong di Kota Serang, selain satu lokasi alternatif lainnya di Kabupaten Serang.
"Kami mendampingi tim kementerian survei lokasi PSEL. Jadi ada dua tempat, antara TPSA Cilowong Kota Serang dan di Kabupaten Serang," ujarnya.
Baca juga: Pemkab Serang siapkan lahan 5 ha untuk proyek olah sampah jadi listrik
Ia menjelaskan peninjauan ini bertujuan untuk menilai kesiapan berbagai aspek, mulai dari infrastruktur pendukung, ketersediaan lahan, hingga volume timbunan sampah yang ada saat ini.
"Tugas kami hanya menemani survei, mulai dari pengecekan infrastruktur, lahan, hingga timbunan sampah," katanya.
Hasil survei ini, lanjut Farach, akan menjadi bahan bagi tim lintas kementerian untuk menetapkan lokasi yang paling layak. Penetrasi ini nantinya disahkan melalui Keputusan Presiden (Keppres).
Baca juga: PSEL di Kabupaten Serang mampu olah 1.200 ton sampah per hari
Menurut Farach, tim kementerian memiliki waktu satu minggu untuk melakukan survei di seluruh lokasi kandidat di Indonesia, dan keputusan penetapan diperkirakan akan keluar dalam dua minggu ke depan.
"Keputusannya tidak bisa langsung ditetapkan, karena itu lintas kementerian, melibatkan ESDM, Kementerian Dalam Negeri, Lingkungan Hidup, dan Kemenko. Nanti dirapatkan dan dilaporkan kepada Presiden," katanya.
Meskipun penentuan lokasi PSEL membutuhkan aglomerasi pasokan sampah dari daerah tetangga, seperti Kabupaten Serang dan Cilegon untuk memenuhi kebutuhan 1.000-1.500 ton per hari, Farach menilai Kota Serang sangat strategis.
"Secara pribadi, lebih cocok Kota Serang untuk dibangun PSEL. Apalagi, Kota Serang berada di tengah-tengah, dekat juga dengan Kabupaten Serang maupun Kota Cilegon. Tapi, itu tergantung bagaimana penilaian kementerian nanti," ujarnya.
Baca juga: Pemkab Serang jadikan TPA Benowo Surabaya contoh program PSELEditor : Bayu Kuncahyo
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2025