Tangerang (AntaraNews Banten) - Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah didampingi Direktur Utama RSUD Kota Tangerang Feriyansyah dan Kepala Dinas Kesehatan dr Liza Puspadewi melakukan pengecekan ke sumber api yang menjadi penyebab kebakaran di RSUD Kota Tangerang.

Dalam pantauannya, Wali Kota Arief mengecek setiap lantai untuk melihat lokasi yang menjadi sumber api dari panel listrik.

Mulai dari lantai sati hingga lantai delapan, Wali Kota Arief mengecek kondisi lantai yang sudah berwarna hitam pekat. 

Ia pun menyempatkan melihat ruangan tempat penyimpanan berkas - berkas arsip RSUD Kota Tangerang sebab berada di lantai atas.

Dirinya pun meminta kepada Dirut RSUD Kota Tangerang untuk memberikan pelayanan yang terbaik kepada pasien pasca dievakuasi.

Lalu, kegiatan apapun di semua lantai untuk dihentikan sementara waktu hingga proses penyelidikan oleh kepolisian selesai.

"Untuk hari ini memang tidak dioperasikan terlebih dulu, mulai dari rawat inap, rawat jalan ataupun tindakan medis lainnya," ujar Wali Kota Tangerang, Arief R Wismansyah.

Sebanyak 156 pasien RSUD Kota Tangerang yang sedang menjalani rawat inap pun telah dievakuasi ke 23 Rumah Sakit lainnya di Kota Tangerang pasca kebakaran dan semua pelayanan mulai hari ini di RSUD Kota Tangerang dihentikan.

Perlu diketahui, kebakaran terjadi di RSUD Kota Tangerang pada Senin malam dan api berhasil dipadamkan pada dinihari.

Adapun sumber kebakaran berasal dari korsleting listrik di lantai satu dan merambat ke lantai lainnya sehingga seluruh pasien harus dievakuasi.

Dalam proses evakuasi tersebut, pasien dipindahkan ke halaman Kelurahan Kelapa Indah yang berada persis di samping RSUD Kota Tangerang. Pasien yang dievakuasi merupakan pasien rawat inap, termasuk juga bayi.
 

Pewarta: Achmad Irfan

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2019