Tangerang (AntaraNews Banten) - Pasca insiden kebakaran yang terjadi RSUD Kota Tangerang pada Senin malam, pelayanan kesehatan dihentikan akibat tidak adanya pasokan listrik.

Berdasarkan informasi yang disampaikan management RSUD Kota Tangerang di pintu masuk utama, dinyatakan jika pelayanan kesehatan di RSUD Kota Tangerang pada hari Selasa (26/2) belum bisa melayani sampai batas waktu yang belum ditentukan.

"Sehubungan dengan adanya pemadaman listrik maka diinformasikan untuk pelayanan kesehatan di RSUD Kota Tangerang pada hari Selasa, 26 Februari 2019 belum bisa melayani sampai batas waktu yang belum ditentukan," ujar Direktur Utama RSUD Kota Tangerang, Feriyansyah di Tangerang Selasa.

Berdasarkan pantauan di lokasi, setiap lantai di RSUD Kota Tangerang masih tercium bau asap pasca kebakaran dan becek setelah pemadam kebakaran berusaha memadamkan api pada dini hari tadi.

Sebanyak 156 pasien RSUD Kota Tangerang yang sedang menjalani rawat inap pun telah dievakuasi ke 23 Rumah Sakit lainnya di Kota Tangerang.

Perlu diketahui, kebakaran terjadi di RSUD Kota Tangerang pada Senin malam dan api berhasil dipadamkan pada dinihari.

Adapun sumber kebakaran berasal dari korsleting listrik di lantai satu dan merambat ke lantai lainnya sehingga seluruh pasien harus dievakuasi.

Dalam proses evakuasi tersebut, pasien dipindahkan ke halaman Kelurahan Kelapa Indah yang berada persis di samping RSUD Kota Tangerang. Pasien yang dievakuasi merupakan pasien rawat inap, termasuk juga bayi.

Pewarta: Achmad Irfan

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2019