Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Serang, Provinsi Banten, mendorong penggunaan mekanisasi pertanian untuk mengejar kekurangan target tanam padi seluas 2.000 hektare (ha) demi menjaga program ketahanan pangan daerah.
Bupati Serang Ratu Rachmatuzakiyah mengatakan hal tersebut saat mengikuti gerakan tanam padi di Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Tunas Harapan, Desa Margasana, Kecamatan Kramatwatu, Serang, Senin.
"Pekerjaan rumah kita masih besar. Target tanam padi kita di bulan September adalah 6.647 hektare, namun realisasinya baru mencapai 4.647 hektare atau 69,91 persen. Masih ada kekurangan seluas 2.000 hektare yang perlu kita kejar bersama-sama," katanya.
Baca juga: Polda Banten panen jagung 1.772 hektare di Ciruas Serang
Menurut dia, gerakan tanam dengan mekanisasi adalah jawaban untuk meningkatkan efisiensi dan kecepatan agar target produksi dapat tercapai. Dirinya menyebut ada tiga pilar utama untuk mendongkrak produksi, yaitu irigasi, bibit padi unggul, dan mekanisasi pertanian.
"Penggunaan alat mesin pertanian seperti traktor dan rice transplanter mampu mempercepat pengolahan lahan dan penanaman, menekan biaya tenaga kerja, serta memungkinkan tiga kali tanam dalam setahun," katanya.
Meski menghadapi tantangan, ia memaparkan bahwa luas tanam padi di Kabupaten Serang menunjukkan peningkatan signifikan sebesar 17,32 persen, dari 90.748 hektare pada musim tanam 2023 dan 2024 menjadi 109.764 hektare pada 2024 dan 2025.
Baca juga: Bupati Serang ajak KNPI kolaborasi atasi sampah
Dalam kesempatan itu, ia juga mengajukan permohonan kepada Kementerian Pertanian dan Pemprov Banten untuk bantuan sarana pendukung Alsintan yang lebih beragam, seperti traktor roda empat, combine harvester, dan alat pengering (dryer) untuk menekan kerugian pascapanen.
"Kami juga berharap ada bantuan bibit padi unggul yang mencukupi untuk kebutuhan tanam Oktober-November ini, yang diperkirakan seluas 23.500 hektar," tambahnya.
Acara tersebut turut dihadiri oleh Direktur Jenderal Tanaman Pangan Kementerian Pertanian Dr Yudi Sastro, Tenaga Ahli Menteri Pertanian, Kepala Dinas Pertanian Banten Agus M. Tauchid, dan Komandan Kodim 0602/Serang Letkol Arm Oke Kistiyanto.
Baca juga: Kasus pagar laut Desa Kohod Tangerang disidangkan 30 September
Editor : Bayu Kuncahyo
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2025