Serang (Antaranews Banten) - Pemkot Serang akan mengoptimalkan program "smart city" yang  merupakan visi pengembangan perkotaan untuk mengintegrasikan teknologi informasi dan komunikasi dengan cara aman dalam mengelola aset daerah. 
   
Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kota Serang, Hari Pamungkas di Serang Selasa, mengatakan, ada beberapa komponen yang terkait pengembangan program 'smart city', yakni smart living, smart ekonomi, smart building, smart mobility, smart technology, smart healthcare, smart infrastructure dan smart goverment.
 
"Kita harapkan melalui smart goverment ini pemerintah bisa jadi leading buat seluruh sektor ekosistem pembangunan, sehingga terbentuk satu lingkaran yaitu pembangunan smart city. Tentunya ada regulasi yang harus kita patuhi dari pusat terkait dengan Peraturan Presiden (Perpres) No.95 Tahun 2018 tentang  Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE), sebagai acuan kita di daerah untuk membuat arsitektur 'create design' dan 'master plan' untuk pembangunan jalur informasi dan komunikasi di Kota Serang" kata Hari.
   
Hari menjelaskan, pihaknya sudah melakukan tahapan smart city ini sejak 2018, atau setelah dikeluarkannya perpres tersebut.
   
"Kami sudah melakukan tahapan pembangunan smart city dari 2018, dan kita sudah bikin "grand design" untuk pembangunan smart city semenjak diskominfo berdiri." kata Hari.
   
Oleh karena itu, Hari mengajak kepada stakeholder untuk mendukung program smart city di Kota Serang.
   
Ia menambahan, Pemkot Serang telah meluncurkan layanan call center 112 yang merupakan salah satu contoh program smart city yang bertujuan untuk memudahkan dalam melayani masyarakat di Kota Serang. 
   
"Calling center kami di gedung diskominfo, pusat kendali smart city-nya juga di situ. Termasuk yang layanan call center 112 sebagai pendukung untuk smart city. Bagaimana cara kita memberikan pelayanan publik terbaik kepada masyarakat, terkait dengan perkembangan teknologi informasi melalui sarana call center 112, " katanya.
 
Hari menilai, terdapat beberapa yang menjadi titik dalam tahapan pembangunan smart city.
 
"Smart city rencanaya dibangun di ruang-ruang publik, seperti  taman-taman yang sudah direvitalisasi. Kemudian akan kita coba akses untuk wifi, dan perencanaannya mulai 2020" katanya.

Pewarta: Nina Kurniati

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2019