Tangerang (Antaranews Banten) - Pemerintah Kabupaten Tangerang, Banten, mengandeng pengurus dan anggota Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) setempat untuk mengiatkan usaha kecil menengah (UKM) lokal agar dapat mandiri.

Bupati Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar di Tangerang, Jumat, mengatakan perlu pemahaman agar pemuda juga menjadi anggota koperasi sehingga dapat menggerakkan perekonomian masyarakat.

"Membuka pemahaman dan pencerahan kepada pemuda supaya aktif menjadi anggota koperasi dan berwirausaha," kata mantan aggota Komisi I DPR RI itu.

Ahmed mengatakan jika sudah aktif berusaha, maka pihaknya dapat memberikan pinjaman dari Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Pemkab Tangerang.

Bahkan akses permodalan dipermudah karena pergerakan perekonomian daerah dibaiknnya dipelopori oleh pemuda karena terbuka luas peluang usaha di wilayah ini.

Dia memberi contoh tidak hanya usaha bidang kuliner, tapi juga bidang pertanian, perikanan, industri rumahan.

Menurut dia, ada pemuda di Kecamatan Teluknaga berusaha bidang pertanian dengan menanam jagung dan melon dengan hasil yang  melimpah dan akhirnya diekspor ke Hongkong.

Padahal lahan pertanian yang digarap luasnya terbatas di Teluknaga, tapi pemuda itu mampu tiap bulan memproduksi melon sebanyak 20 ton, ini dapat meningkatkan perekonomian setempat.

Demikian pula pemuda di Kecamatan Panongan dan Curug mampu membuat topi dari bahan bambu dapat diekspor ke beberapa negara di Eropa.

Dalam acara sosialisasi pengembangan usaha dan fasilitasi pembiayaan bagi usaha mikro dan koperasi di Pendopo Kabupaten Tangerang, Bahwa Ahmed memberikan kiat wirausaha kepada pemuda.

Pihaknya merencanakan membuka gerai Tangerang Gemilang di Kecamatan Cikupa dengan melibatkan UKM setempat dan diharapkan pemuda sebagai pelopor pengerak dengan bantuan petugas instansi berwenang.

Di tempat terpisah, Ketua KNPI Kabupaten Tangerang, Adang Akbarudin mengatakan tahun 2019 mencanangkan program perekonomian bertajuk pemuda wirausaha.

Dalam waktu dekat, katanya, menjalin kerja sama dengan Dinas Koperasi setempat dan instansi lainnya bidang perekonomian agar mendapatkan kemudahan permodalan.

Tahap awal dengan mengarap lahan tidur yang selama ini belum dimanfaatkan oleh sejumlah pengembang perumahan, padahal memiliki potensi ekonomi.
 

 

Pewarta: Adityawarman(TGR)

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2019