Serang (AntaraNews Banten) - Delapan peserta lelang jabatan calon Sekretaris Daerah (Sekda) menjalani tes wawancara akhir dengan panitia seleksi (Pansel) calon sekeda dalam proses open bidding atau lelang jabatan untuk jabatan pratama tinggi yakni Sekretaris Daerah (Sekda) Banten.

''Hari ini semua calon menjalani tes wawancara akhir. Mudah-mudahan Jumat pekan ini hasilnya tiga nama yang masuk tiga besar bisa diserahkan kepada pak gubernur," kata Ketua Tim Panitia Seleksi (Pansel) Seleksi Calon Sekda Banten yang juga Kepala LAN RI Adi Suryanto di Serang, Rabu.

Ia mengatakan, tes wawancara tersebut merupakan tahapan akhir setelah tes kesehatan dan hasilnya akan segera disampaikan kepada Gubernur Banten dengan memberikan tiga nama yang masuk tiga besar dari hasil penilian sejak tahap awal.

"Hasil penilaiannya kan diakumulasi sejak awal, termasuk dari tes kesehatan kemarin akan menjadi pertimbangan kami," kata dia.

Namun demikian, kata dia, dari hasil penilaian yang dilakukan oleh Tim Seleksi (Timsel) bukan berarti sudah final, karena nantinya setelah disampaikan satu nama oleh Gubernur Banten kepada presiden, akan dilakukan penilaian oleh Tim Penilai Akhir (TPA) di pusat.

"Nanti TPA yang akan menentukan layak tidaknya, bisa saja satu nama yang diajukan oleh pak gubernur ternyata gagal di TPA, ini bisa diganti dengan nama lain dari tiga besar tadi," kata Adi.

Sebab, kata dia, TPA juga akan melakukan penilaian secara ketat termasuk melakukan pelacakan atau penelusuran untuk mengetahui rekam jejak (track record) nama-nama yang diajukan oleh Gubernur Banten kepada presiden.

"Bisa saja nanti tetangganya ditanya, orang dekatnya ditanya, termasuk mungkin sopirnya ditanya oleh TPA. Sebab penilaian untuk seorang calon Sekda itu harus komprehensif," kata dia.

Menurut Adi, sejumlah pertanyaan yang diberikan kepada calon sekda dalam tes akhir wawancara tersebut tidak hanya membahas satu persoalan yang akan dilakukan jika menjadi seorang Sekda, tetapi banyak permasalahan yang ditanyakan seperti pengelolaan keuangan, reformasi birokrasi, kepemimpinan, integritas termasuk kemampuan dalam 'net working' dengan pihak-pihak lain.

"Tadi juga pak gubernur ikut hadir menyaksikan tes wawancara, tetapi beliau tidak melakukan wawancara karena itu kewenangan ada di tim seleksi," katanya.

Delapan calon sekda Banten yang mengikuti tes wawancara tersebut yakni Kepala Dinas Tenga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Banten Al Hamidi,  Pejabat Widya Iswara pada Kemendari Ali Muktabar, Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Statisik dan Persandian Banten Komari. Selain itu, Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Banten Eko Palmadi, Peneliti LIPI Lili Romli, Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Husni Hasan, Pejabat Pemkot Tangerang Mohamad Rakhmansyah dan Sekretatis KPU Banten Septo Kalnadi.

Pewarta: Mulyana

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2019