Tangerang (AntaraNews Banten) - Bupati Tangerang, Banten, Ahmed Zaki Iskandar memerintahkan petugas Puskesmas agar siaga selama 24 jam terhadap bahaya penyakit demam berdarah degue (DBD) bila terkena untuk segera ditangani.

"Jika mendengar atau ada laporan dari warga yang terkena DBD, langsung datangi rumahnya dan bawa ke Puskesmas atau secepatnya ke RSUD terdekat," kata Ahmed Zaki Iskandar di Tangerang, Kamis.

Ahmed mengatakan petugas medis juga harus ada setiap Puskesmas meski tidak jam kantor, apalagi telah ditetapkan sebagai Puskesmas rawat inap.

Upaya tersebut agar dapat membantu pertolongan awal pada penderita sehingga nyawanya dapat diselamatkan.

Banyak kasus yang terkena DBD meninggal karena terlambat mendapatkan bantuan medis sehingga sesampai di Puskesmas atau RSUD nyawa korban sudah tidak dapat selamatkan.

Menurut dia, tidak hanya petugas medis, pengemudi ambulan beserta peralatan pendukung dalam kendaraan juga harus tersedia dengan lengkap.

Mantan anggota Komisi I DPR RI itu mengatakan sejumlah warga yang terkena DBD berasal dari Sepatan, Kosambi dan Mauk telah mendapatkan bantuan medis.

Namun data sementara bahwa pihaknya belum mendapatkan kabar tentang adanya warga yang meninggal dunia akibat gigitan nyamuk aedes agepty itu.

Dia menambahkan beberapa kecamatan dinyatakan rawan terhadap penyebaran DBD seperti di Kecamatan Curug, Sepatan, Kronjo dan Balaraja serta Pasar Kemis untuk waspada.

Menurut dia, petugas tiga RSUD milik pemerintah daerah seperti di Kota Tangerang, Balaraja dan Pakuhaji supaya dengan cepat membantu warga yang terkena DBD.

Pihaknya mengapresiasi kinerja para camat dan lurah yang dianggap tanggap terhadap DBD karena peduli terhadap warga yang terkena gigitan nyamuk itu.

Demikian pula setiap desa dan kelurahan telah terbentuk petugas pembasmi jentik nyamuk yang mendatangi rumah penduduk secara rutin.

Petugas juga telah melakukan upaya mencegah DBD dengan cara pengasapan (fogging) pada lokasi bersarang nyamuk seperti saluran pembuang yang tertutup dan kaleng bekas serta genangan air. 

Pewarta: Adityawarman(TGR)

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2019