Karawaci (ANTARA News) - PT Marga Mandalasakti (MMS) perusahaan pengelola jalan tol Tangerang - Merak tengah giat-giatnya mempromosikan tagar #BantenBangkit dan #AyokeBanten sebagai upaya membangkitkan pariwisata Banten pasca bencana tsunami.

"Dampak dari tsunami yang melanda pesisir pantai di Selat Sunda baik itu di Lampung maupun Banten membuat turunnya pendapatan dari sektor pariwisata. Untuk itu kami terpanggil untuk menciptakan tagar #BantenBangkit dan #AyokeBanten," kata Direktur Utama MMS, Krist Ade Sudiyono di Karawaci, Kabupaten Tangerang, Selasa.

Menurut Krist dampak dari berkurangnya kunjungan wisata ke Banten juga berdampak turunnya trafik di jalan tol Tangerang - Merak. 

"Rekor lalu lintas harian rata-rata Tol Tangerang - Merak biasanya  terpecahkan saat libur natal dan tahun baru, bahkan mengalahkan libur Lebaran, terbukti tanggal 20 Desember 2018 bisa mencapai 171.000 kendaraan," kata Kris.

Seharusnya, jelas Krist, rekor serupa dapat dicapai di libur akhir tahun namun tanggal 22 Desember 2018 malam musibah tsunami terjadi membuat kunjungan wisata terutama di pantai-pantai pesisir Barat Banten sepi pengunjung.

"Kondisi ini yang mendorong kami membuat tagar ditujukan untuk menggairahkan kembali kunjungan pariwisata Banten terutama di pantai-pantainya," jelas Krist.

Krist berharap melalui tagar tersebut MMS dapat ikut berkontribusi untuk kembali menggairahkan ekonomi di Provinsi Banten terutama untuk sektor pariwiata.

"Kami juga menyadari keberlangsungan jalan tol Tangerang - Merak sangat berkaitan erat dengan pertumbuhan ekonomi di Provinsi Banten," jelas dia.

Krist juga menjelaskan tol Tangerang - Merak saat ini (79,3 persen) merupakan bagian dari PT Astra Tol Nusantara anak usaha  PT Astra International Tbk yang bergerak dalam pengembangan infrasruktur.

PT Astra Tol Nusantara saat ini memiliki enam ruas jalan tol, tiga diantaranya berlokasi di Provinsi Banten. Enam ruas tol itu meliputi  tol Tangerang-Merak (PT Marga Mandalasakti), Astra Tol Tangerang-Merak, kepemilikan 79,3% saham; tol Jombang-Mojokerto (PT Marga Harjaya Infrastruktur), Astra Tol Jomo, kepemilikan 100% saham;  tol  Cikopo-Palimanan (PT Lintas Marga Sedaya), kepemilikan 45% saham: tol Kunciran-Serpong (PT Marga Trans Nusantara), kepemilikan 40% saham; tol   Semarang-Solo (PT Trans Marga Jateng), kepemilikan 40% saham; dan  tol Serpong-Balaraja (PT Trans Bumi Serbaraja), kepemilikan 25% saham.

Krist mengatakan, PT MMS pasca musibah tsunami memberikan dukungan kepada para korban melalui program Nurani Astra yakni dengna melakukan koordinasi dan penyaluran bantuan langsung kepada para korban bencana. 

"Bantuan tidak hanya berupa sembako dan logistik saja, namun armada pelayanan derek dan medis juga siaga diturunkan di berbagai titik lokasi posko penanganan bencana," ujar dia.

Baca juga: Lalin Tol Tangerang-Merak diprediksi naik 2,55 persen

Pewarta: Ganet Dirgantoro

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2019