Sedikitnya 40 orang warga RT/RW 03/04, Kampung Bitung, Desa Kadu Jaya, Kabupaten Tangerang, Banten, mengungsi karena terdampak banjir yang menggenangi permukiman itu pada Selasa.
"Ada sekitar 40 orang lebih warga yang dievakuasi dari lokasi banjir. Mereka yang diungsikan adalah warga rentan seperti lansia dan anak-anak," kata Ketua RT 03 Sidik kepada ANTARA di Tangerang, Selasa.
Mereka, kata dia, diungsikan ke mushala terdekat sebagai tepat singgah sementara.
Sidik menjelaskan bencana alam banjir yang melanda wilayah itu akibat hujan yang mengguyur sejak Senin (7/7) malam sehingga menyebabkan air Sungai Cirarab meluap.
Baca juga: Banjir di Curug Tangerang rendam permukiman hingga dua meter
Ada tiga Rukun Tetangga (RT), kata dia, yang ikut terdampak banjir yaitu RT 01, RT 02, dan RT 03, Kampung Bitung, Desa Kadu Jaya.
"Ada beberapa warga juga yang masih bertahan di rumah yang terendam, sebab mereka menjaga barang-barang yang ada di rumah dan memilih untuk bertahan," ucap Sidik.
Ia berharap Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang memberikan solusi terhadap musibah tersebut, baik itu dengan penyedotan banjir maupun penyediaan perahu karet untuk evakuasi warga.
Selain itu dia meminta pemerintah untuk menyalurkan beberapa kebutuhan dari korban banjir, seperti logistik atau kebutuhan makanan hingga obat-obatan sebagai antisipasi serangan penyakit.
"Yang jadi urgensi itu kebutuhan obat-obatan dan makanan. Sebab warga kesulitan untuk beraktivitas dalam mencari kebutuhan," kata Sidik.
Baca juga: Hujan deras, banjir hingga longsor landa Tangerang Selatan
Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tangerang, sebanyak empat wilayah kecamatan di daerah itu masih terendam banjir akibat luapan Sungai Cirarab seiring intensitas hujan yang tinggi sejak Senin (7/7).
Empat wilayah yang masih terdampak banjir itu yaitu di kecamatan Curug, Kelapa Dua, Pasar Kemis dan Legok.
"Rendaman banjir diakibatkan oleh luapan aliran Sungai Cirarab atas curah hujan deras yang terjadi sejak Senin (7/7)," kata Kepala Bidang Pemadaman dan Penyelamatan BPBD Kabupaten Tangerang Agun Guntara.
Dia menuturkan akibat banjir tersebut sebanyak 725 jiwa lebih dengan 140 Kepala Keluarga (KK) terdampak. Sebagian warga yang terdampak, lanjutnya, saat ini telah dilakukan evakuasi dan pengamanan ke tempat pengungsian yang disediakan.
"Banjir yang menggenangi empat wilayah ini terjadi sejak pukul 18.00 WIB malam, dengan ketinggian air hingga mencapai 60 centimeter," ujarnya.
Saat ini tim BPBD Kabupaten Tangerang masih terus melakukan pemantauan dan monitoring di beberapa titik terjadinya bencana banjir tersebut. "Hingga saat ini masih banjir menggenangi beberapa permukiman warga. Yang paling parah terjadi di Dewa Kadu Jaya, Curug, di sana ketinggian air cukup parah," katanya.
Baca juga: Tambahan atasi banjir, Pemkot Tangerang siagakan tujuh pompa portabel
Editor : Bayu Kuncahyo
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2025