Tangerang (Antaranews Banten) - Manajemen Persita Tangerang, Banten, membentuk tim yang fokus untuk mengembangkan bisnis sehingga masa mendatang klub lebih profesional dan menguntungkan.

"Kami tidak mau lagi ada informasi bahwa pemain menunggak tidak menerima gaji dalam beberapa bulan," kata Manajer Persita, I Nyoman Suryanthara di Tangerang, Senin.

Nyoman mengatakan, tim tersebut akan bekerja secara profesional dan menguntungkan karena sejak tahun 2018, telah memiliki stadion Sport Center Kelapa Dua yang juga merupakan markas tempat bertanding.

Menurut dia, pada tiga tahun belakangan ini tim melakukan beberapa kali berpindah stadion yakni di Serang, Karawang maupun di Kuningan, Jawa Barat karena Stadion Benteng telah diserahkan kepada Pemkot Tangerang sebagai aset bagi daerah pemekaran.

Upaya tersebut menguras dana Persita untuk membiayai kompetisi akibat tanpa markas yang sering berpindah, ini tidak menguntungkan bagi tim berjuluk Pendekar Cisadane.

Akibat tanpa stadion tersebut menyebabkan manajemen hanya memikirkan kompetisi termasuk akomodasi dan transportasi selama bertanding.

Namun tim itu bekerja agar sepak bola menjadi industri yang menguntungkan seperti halnya yang dilakukan manajemen Arema FC, Malang, Jatim, Persija, Jakarta dan Persib Bandung, Jabar.

Dia mengatakan karena sudah memiliki stadion sendiri, maka kegiatan bisnis tidak boleh ketinggalan seperti tim lainnya sehingga perlu ada manajemen yang tangguh untuk bekerja demi kemajuan dan profesionalisme.

Dia menambahkan langkah ke depan harus berubah dan merupaya mengikuti jejak kesebelasan lain yang telah maju dalam bisnis sepak bola di Indonesia.

Sedangkan tugas tim tersebut membuat proyek diantaranya mencari sponsor, menjual aneka kaos dan produk lain yang berkaitan dengan Persita.

Persita memiliki target dapat lolos menaiki tangga Liga I dan melakukan kontrak dengan Widodo Cahyono Putro sebagai pelatih selama dua musim kompetisi Liga II.

Widodo didampingi asisten pelatih Wiganda Saputra dan Ilham Jaya Kesuma serta Mukti Ali Raja yang khusus menanggani penjaga gawang.

Sebelum Liga II digelar, kesebelasan berseragam serba ungu itu mengikuti kopetisi Piala Indonesia 2019, pada leg pertama babak 32, menghadappi Arema FC di Stadion Kanjuruan, Malang, pada 26 Januari 2019.


 

Pewarta: Adityawarman(TGR)

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2019