Pandeglang (Antaranews Banten) - Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Pusat menyalurkan bantuan korban bencana tsunami di pesisir Pandeglang guna meringankan beban masyarakat yang terkena musibah itu.
Bantuan itu diserahkan Koordinator Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim PBNU Yulistianto kepada Sekretaris Daerah Kabupaten Pandeglang Pery Hasanudin,Senin.
Penyaluran bantuan itu sebagai wujud kepedulian atas bencana tsunami yang terjadi di Kabupaten Pandeglang.
PBNU menyalurkan bantuan logistik berupa bahan pokok, alas tidur, kebutuhan mandi dan hunian sementara.
"Kami berharap bantuan ini bermanfaat dan meringankan beban para korban," katanya.
Menurut dia, sejak awal kejadian bencana tsunami yang dialami masyarakat Kabupaten Pandeglang,Sabtu (22/12) terus memberikan bantuan.
Kemungkinan bantuan itu akan berlangsung hingga tiga bulan kedepan.
Bencana tsunami Pandeglang cukup memprihatinkan karena ratusan orang meninggal dunia, luka-luka dan hilang.
Selain itu juga ribuan warga mengungsi akibat rumah miliknya mengalami kerusakan.
"Kami berkomitmen untuk membantu warga yang terdampak tsunami agar mereka kembali bangkit dan pulih," katanya.
Sementara itu, Sekertaris Daerah Kabupaten Pandeglang Pery Hasanudin mengatakan pemerintah daerah mengapresiasi kepedulian PBNU hingga kini terus menyalurkan bantuan kepada warga korban bencana tsunami.
Penyaluran bantuan itu tentunya sangat berharga bagi pemerintah daerah untuk meringankan beban warga terdampak tsunami.
"Mudah-mudahan bantuan yang diberikan PBNU itu dapat meringankan beban para korban," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2019
Bantuan itu diserahkan Koordinator Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim PBNU Yulistianto kepada Sekretaris Daerah Kabupaten Pandeglang Pery Hasanudin,Senin.
Penyaluran bantuan itu sebagai wujud kepedulian atas bencana tsunami yang terjadi di Kabupaten Pandeglang.
PBNU menyalurkan bantuan logistik berupa bahan pokok, alas tidur, kebutuhan mandi dan hunian sementara.
"Kami berharap bantuan ini bermanfaat dan meringankan beban para korban," katanya.
Menurut dia, sejak awal kejadian bencana tsunami yang dialami masyarakat Kabupaten Pandeglang,Sabtu (22/12) terus memberikan bantuan.
Kemungkinan bantuan itu akan berlangsung hingga tiga bulan kedepan.
Bencana tsunami Pandeglang cukup memprihatinkan karena ratusan orang meninggal dunia, luka-luka dan hilang.
Selain itu juga ribuan warga mengungsi akibat rumah miliknya mengalami kerusakan.
"Kami berkomitmen untuk membantu warga yang terdampak tsunami agar mereka kembali bangkit dan pulih," katanya.
Sementara itu, Sekertaris Daerah Kabupaten Pandeglang Pery Hasanudin mengatakan pemerintah daerah mengapresiasi kepedulian PBNU hingga kini terus menyalurkan bantuan kepada warga korban bencana tsunami.
Penyaluran bantuan itu tentunya sangat berharga bagi pemerintah daerah untuk meringankan beban warga terdampak tsunami.
"Mudah-mudahan bantuan yang diberikan PBNU itu dapat meringankan beban para korban," katanya.
Editor : Sambas
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2019