Pandeglang (Antaranews Banten) - Pemerintah Kota Tangerang Selatan memberikan bantuan bagi korban tsunami Selat Sunda di Kabupaten Pandeglang sebesar Rp510 juta yang diserahkan Wali Kota Tangsel, Airin Rachmy Diani.
Wali Kota Tangsel, selain memberikan bantuan uang tunai juga menyerahkan satu container logistik dari CSR PT Indah Kiat yang diterima langsung oleh Bupati Pandeglang, Irna Narulita di pendopo Kabupaten Pandeglang, Senin.
"Semoga bantuan ini dapat dimanfaatkan untuk warga Pandeglang yang terdampak bencana. Mudah-mudahan warga Pandeglang tabah menghadapi ujian ini karena semua kehendak Allah SWT," katanya.
Airin menyatakan, yang cukup rumit itu memang pada saat pascabencana, karena masyarakat butuh diperhatikan oleh Pemerintah.
Terkait dengan bantuan dari PT Indah Kiat, ia menyatakan Pemkot Tangsel mempunyai forum CSR yang dapat membantu apabila terjadi bencana. "Ini sebagai bentuk keperdulian kami, mungkin bantuan ini tidak seberapa, mudah - mudahan sesuai kebutuhan," tuturnya.
Humas PT. Indah Kiat, Junaedi mengatakan, bantuan logistik yang dibawa berupa 1.000 selimut, 300 karton mie instan dan 2 ton beras, "Semoga ini sesuai kebutuhan bagi warga Pandeglang yang terdampak bencana," katanya.
Bupati Pandeglang Irna Narulita mengatakan, bantuan ini sangat berharga buat para pengungsi korban bencana tsunami. Saat ini memasukan masa transisi.
"Memang sebagian sudah ada yang pulang ke rumahnya. Namun selama tiga bulan ke depan, masyarakat harus terus kami perhatikan," ujarnya
Irna juga menyampaikan apresiasi terhadap Pemkot Tangsel dan pihak lain yang terus memberikan dukungan, baik moril maupun materil bagi korban terdampak tsunami di daerah itu.***3***
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2019
Wali Kota Tangsel, selain memberikan bantuan uang tunai juga menyerahkan satu container logistik dari CSR PT Indah Kiat yang diterima langsung oleh Bupati Pandeglang, Irna Narulita di pendopo Kabupaten Pandeglang, Senin.
"Semoga bantuan ini dapat dimanfaatkan untuk warga Pandeglang yang terdampak bencana. Mudah-mudahan warga Pandeglang tabah menghadapi ujian ini karena semua kehendak Allah SWT," katanya.
Airin menyatakan, yang cukup rumit itu memang pada saat pascabencana, karena masyarakat butuh diperhatikan oleh Pemerintah.
Terkait dengan bantuan dari PT Indah Kiat, ia menyatakan Pemkot Tangsel mempunyai forum CSR yang dapat membantu apabila terjadi bencana. "Ini sebagai bentuk keperdulian kami, mungkin bantuan ini tidak seberapa, mudah - mudahan sesuai kebutuhan," tuturnya.
Humas PT. Indah Kiat, Junaedi mengatakan, bantuan logistik yang dibawa berupa 1.000 selimut, 300 karton mie instan dan 2 ton beras, "Semoga ini sesuai kebutuhan bagi warga Pandeglang yang terdampak bencana," katanya.
Bupati Pandeglang Irna Narulita mengatakan, bantuan ini sangat berharga buat para pengungsi korban bencana tsunami. Saat ini memasukan masa transisi.
"Memang sebagian sudah ada yang pulang ke rumahnya. Namun selama tiga bulan ke depan, masyarakat harus terus kami perhatikan," ujarnya
Irna juga menyampaikan apresiasi terhadap Pemkot Tangsel dan pihak lain yang terus memberikan dukungan, baik moril maupun materil bagi korban terdampak tsunami di daerah itu.***3***
Editor : Sambas
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2019