Bogor, (Antaranews Banten) - Pengurus Alumni SMA Negeri III Rumbai, Kota Pekanbaru, Riau, menggelar bakti sosial (baksos) dengan cara berbagi ke Panti Asuhan Yatim Piatu Assaidah, Kota Bogor, Jabar, menyumbangkan aneka kebutuhan yang diperlukan panti.

"Ini merupakan sumbangan para anggota alumni yang berada di Jabodetabek, Jawa Barat dan Banten, sebagai program peduli umat," kata penasehat Alumni SMA Negeri III Rumbai se-Jabodetabek, Amirsyal Umar di Bogor, Sabtu (12/1).

Amir mengatakan dalam baksos tersebut pengurus alumni memberikan sejumlah Al Quran, papan tulis, lemari pakaian, tabung gas elpiji, alat sekolah, beras, makanan dalam kemasan.

Bahkan para alumni juga menyumbangkan mie instan, setrika, alat masak dan peralatan dapur lainnya yang dibutuhkan para penghuni panti yang terletak di Jalan Raya Bogor No.97, Km 54, Kecamatan Kedung Halang, Bogor.

Menurut dia bahwa baksos tersebut merupakan salah satu program alumni dengan tujuan untuk peduli sesama muslim dan akan berlanjut pada tahun mendatang.

"Selama ini banyak anggapan bahwa acara alumni hanya bersifat serimonial serta hura-hura tapi saat ini kami menjalankan fungsi sosial dengan mendatangi panti asuhan yang mengelola 35 anak yatim dan piatu," kata alumni angkatan tahun 1979 (SMP) dan 1982 (SMA) itu.

Amir menambahkan acara baksos tersebut tidak ada kaitannya dengan acara politik dalam mendukung calon tertentu untuk pilpres atau pemilihan legislatif (pileg) 2019, tapi murni silaturahmi.

Penyerahan bantuan itu langsung oleh Yeddy Chandra (Ketua), Husnil Anwar (Sekretaris), Martini Z (Bendara) didampingi 10 anggota dan pengurus lainnya dan diterima ketua panti ustad Rahman Hakin.

Sementara itu, Rahman mengatakan sangat berterima kasih atas sumbangan yang diberikan alumni dari Rumbai, Pekanbaru itu karena sangat dibutuhkan oleh penghuni panti.

Pengurus panti mengasuh sebanyak 35 anak yatim dan piatu serta kaum dhuafa usia delapan tahun hingga 17 tahun yang berasal dari Bogor dan daerah lainnya di Jawa Barat.

Pemberian lemari dan kebutuhan dapur lainnya, katanya, sangat membantu penghuni panti karena banyak yang rusak, demikian pula dengan persediaan tabung gas tidak mencukupi untuk memasak. (a047)

  

Pewarta: Adityawarman(TGR)

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2019