Pandeglang, (Antaranews Banten) - Bupati Pandeglang Irna Narulita mejamin persedian kebutuhan logistik untuk korban bencana alam relatif aman dan mencukupi selama tiga bulan ke depan.
"Kami yakin stok logistik berupa bahan pokok tidak ada masalah dan mencukupi kebutuhan warga korban tsunami," kata Irna saat menerima bantuan dari Majelis Ta'lim Yasmina dan Pengurus Besar Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia di Pendopo Pandeglang, Kamis.
Penyaluran bantuan logistik hingga kini terus mengalir dari berbagai daerah di Tanah Air.
Saat ini, kebutuhan logistik sangat diperlukan untuk tiga bulan ke depan, terlebih status transisi atau pemulihan.
Bantuan logistik itu nantinya disalurkan kembali kepada warga yang tinggal di pengungsian juga masyarakat yang terdampak tsunami.
Sebab, masyarakat yang terdampak tsunami ribuan warga mengungsi juga ratusan orang meninggal dunia dan luka-luka serta hilang.
"Kami mengapresiasi penyaluran bantuan itu,sehingga mencukupi kebutuhan bagi warga korban tsunami di Pandeglang," katanya menjelaskan.
Bupati mengatakan,pemerintah daerah juga melakukan pembinaan kewirausahaan agar ekonomi mereka bisa berkembang setelah selesai masa pemulihan.
Dimana pasca bencana itu banyak tempat usaha warga yang terdampak tsunami mengalami kerusakan, seperti warungan, perahu dan kapal nelayan.
"Kita berkomitmen membangun ekonomi masyarakat agar kehidupan mereka menjadi lebih baik," ujarnya.
Ketua Umum Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia Munawarote, mengatakan, dirinya bersama para pengurus ingin berbagi dengan masyarakat Pandeglang dengan menyalurkan bantuan peduli tsunami Selat Sunda,
"Bantuan yang dihimpun itu berupa uang Rp35 juta dan keperluan logistik sehingga bermanfaat bagi para korban tsunami," katanya.***3***
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2019
"Kami yakin stok logistik berupa bahan pokok tidak ada masalah dan mencukupi kebutuhan warga korban tsunami," kata Irna saat menerima bantuan dari Majelis Ta'lim Yasmina dan Pengurus Besar Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia di Pendopo Pandeglang, Kamis.
Penyaluran bantuan logistik hingga kini terus mengalir dari berbagai daerah di Tanah Air.
Saat ini, kebutuhan logistik sangat diperlukan untuk tiga bulan ke depan, terlebih status transisi atau pemulihan.
Bantuan logistik itu nantinya disalurkan kembali kepada warga yang tinggal di pengungsian juga masyarakat yang terdampak tsunami.
Sebab, masyarakat yang terdampak tsunami ribuan warga mengungsi juga ratusan orang meninggal dunia dan luka-luka serta hilang.
"Kami mengapresiasi penyaluran bantuan itu,sehingga mencukupi kebutuhan bagi warga korban tsunami di Pandeglang," katanya menjelaskan.
Bupati mengatakan,pemerintah daerah juga melakukan pembinaan kewirausahaan agar ekonomi mereka bisa berkembang setelah selesai masa pemulihan.
Dimana pasca bencana itu banyak tempat usaha warga yang terdampak tsunami mengalami kerusakan, seperti warungan, perahu dan kapal nelayan.
"Kita berkomitmen membangun ekonomi masyarakat agar kehidupan mereka menjadi lebih baik," ujarnya.
Ketua Umum Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia Munawarote, mengatakan, dirinya bersama para pengurus ingin berbagi dengan masyarakat Pandeglang dengan menyalurkan bantuan peduli tsunami Selat Sunda,
"Bantuan yang dihimpun itu berupa uang Rp35 juta dan keperluan logistik sehingga bermanfaat bagi para korban tsunami," katanya.***3***
Editor : Sambas
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2019