Pandeglang (Antaranews Banten) - Tim gabungan dari TNI/Polri, instansi terkait dan masyarakat membersihkan bangkai perahu dan sampah dari Sungai Cipunten yang menjadi penyebab terjadinya banjir di Desa Teluk, Kecamatan Labuan, Pandeglang.
   
Pantauan lapangan, Rabu, menunjukkan personel TNI/Polri, instansi terkait dan masyarakat menaikan bangkai perahu dan sampah yang menumpuk di sungai dan menyumbat aliran air di sungai tersebut.
   
Kabag Ops Polres Pandeglang, Kompol Andi Suwandi mengatakan evakuasi bangkai kapal nelayan dilakukan setelah pihaknya melakukan rapat koordinasi dengan pihak terkait, dengan pertimbangan bangkai perahu itu menjadi penyebab terjadinya banjir di beberapa wilayah di Kecamatan Labuan.
   
"Setelah alat berat masuk baru kita mengambil satu persatu perahu yang sekiranya menghambat arus sungai,” katanya saat ditemui di lokasi.
   
Andi memastikan proses evakuasi bangkai perahu tersebut akan terus dilakukan sampai dengan benar-benar bersih sehingga diharapkan tidak terjadi banjir akibat luapan air sungai.
   
“Targetnya sampai selesai, kita tidak mempunyai target yang penting sudah bisa normal kembali manakali terjadi hujan tidak terjadi genangan banjir untuk warga,” ujarnya.
   
Sebelumnya, pada Selasa (1/1) terjadi banjir yang merendam sekitar 500 rumah warga Desa Teluk, Kecamatan Labuan akibat meluapnya air Sungai Cipunten.

Pewarta: Sambas

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2019