Pandeglang, (Antaranews Banten) - Para pengungsi korban tsunami Selat Sunda di Kecamatan Sumur, Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten, yang masih bertahan di beberapa  posko sudah mulai banyak terserang penyakit.    

"Kebanyakan pengungsi sudah mulai terserang penyakit flu, demam, serta batuk, dan gatal-gatal," kata Ketua Tim Relawan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Pandeglang Hasan Afifi di posko pengungsi Kecamatan sumur Pandeglang, Selasa (1/1).  

Hasan mengatakan, para pengungsi yang terserang flu umumnya anak-anak karena kondisi mereka sangat lemah, dan rentan terhadap penyakit. Selain itu sarana pengobatan yang ada di beberapa posko belum tersedia maksimal.                

"Saat ini tim medis dari relawan PKS dan beberapa relawan lainnya secara bergantian terjun ke lokasi di Desa Taman Jaya dan Desa Ujung Jaya Kecamatan Sumur untuk membantu pengobatan korban terdampak.      

"Mereka perlu obat-obatan karena warga sudah mulai terserang beberapa penyakit terutama flu dan demam akibat kurangnya asupan vitamin serta cuaca yang kurang baik," katanya.                                 
Hasan menjelaskan, para  pengungsi tersebut sebagian sudah mulai turun menuju ke rumah-rumah mereka untuk bersih-bersih dan mengambil barang barang yang masih tersisa.    

"Biasanya pagi hari mereka turun dari posko pengungsian sekedar lihat-lihat rumah, bersih-bersih, dan sore harinya mereka kembali ke posko," katanya.     

Hasan menambahkan, sarana air bersih di beberapa posko sudah mulai banyak karena suplai air dari beberapa instansi. Selain itu sarana penerangan juga sudah mulai terlihat sejak tiga malam terakhir ini.  

"Untuk sarana penerangan di beberapa posko sudah ada walaupun belum menyeluruh," kata Hasan.

Pewarta: Lukman Hakim

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2019