Pandeglang (Antara) -  Polres Pandeglang melakukan penyelidikan atas adanya dugaan posko fiktip yang didirikan oleh oknum warga yang tidak terdampak tsunami Selat Sunda dengan tujuan mendapat bantuan untuk kepentingan pribadi.
   
Kapolpres Pandeglang,  AKBP Indra Lutrianto Amstono di Pandeglang, Selasa, menyatakan  akan mulai melakulan pendataan posko diokasi yang terdampak tsunami Selat Sunda, agar mengetahui  penyaluran bantuan tersebut.
   
"Saya menerima laporan dari warga yang mengeluhkan adanya oknum warga yang memanfaatkan kebaikan dermawan untuk kepentingan pribadi," katanya.
   
Ia menyatakan,  belum bisa menyimpulkan terkait hasil penyelidikan yang saat ini ditangani, sebab  masih melakukan pencarian fakta di lapangan untuk menentukan ada-tidaknya perbuatan tindak pidana.
   
“Nanti kita lihat, apa dia bisa masuk ke tindak pidana kita akan pelajari, apakah itu memungkinkan untuk masuk dalam penggelapan. kita masih cari faktanya,” ujarnya.
   
Selain melakukan penyelidikan terhadap posko fiktip, mantan Kapolres Soppeng itu juga meminta agar meminta agar warga tidak melakukan penggalangan dana di pinggir-pinggir jalan karena akan mengganggu lalu lintas.
   
"Saat ini volume kendaraan naik, karena banyak kendaraan dermawan yang mengirim bantuan untuk para korban, jadi warga jangan melakukan penggalangan dana, karena menggangu lalu lintas," ujarnya.

Pewarta: Sambas

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2019