Pandeglang (Antaranews Banten) - Pasukan TNI dari berbagai kesatuan membantu korban bencana tsunami di Perairan Selat Sunda Banten dengan melibatkan sebanyak 2.016 personil.
     
Dandim 0601 Pandeglang, Letkol INF Fitriana Nur Heru Wibawa di Posko Utama Penangulangan Bencana Tsunami, Jumat, mengatakan selama ini penanganan kebencanaan berjalan baik dan pasukan TNI terus melakukan evakuasi di titik-titik lokasi untuk menemukan jenazah maupun warga yang masih hidup.
     
Pasukan TNI juga menyalurkan bantuan logistik ke warga yang terdampak tsunami dan melakukan kebersihan akibat puing-puing yang berserakan.
     
Selain itu juga pasukan memperbaiki infrastuktur yang mengalami kerusakan akibat terjangan gelombang tsunami.
     
Bahkan, ruas jalan menuju Kecamatan Sumur sudah bisa dilintasi berbagai kendaraan.
     
"Kami berharap penanggulangan bencana tsunami itu berjalan baik dan secepatnya warga yang hilang bisa ditemukan jenazah maupun dalam keadaan hidup ," tegasnya.
     
Menurut dia, pasukan yang terlibat penanganan bencana tsunami di pesisir Selat Sunda mencapai 2.016 personil, diantaranya pasukan untuk wilayah  Kabupaten Pandeglang dari Korem 064 sebanyak 50 personil, Kodim 0601 Pandeglang sebanyak 255 personil, Yonif 320 sebanyak 103 pesonil, Yonif 310 sebanyak 103 personil dan Yonif 315 sebanyak 100 personil.
     
Begitu juga  Yon Armed 100 personil, Denkes Serang 43 personil, Denkes Bogor 10 personil, Denhub Serang 17 personil, Bekang 56 personil, Denpom 25 personil dan Yonzipur 3 sebanyak 10 personil.
     
Sedangkan, Yon Mandala 80 personil, Yon Zipur 105  personil, Yon Kes 105 personil dan Grup Kopasus 77 personil.
   
"Semua pasukan itu bekerja keras untuk penanganan pascabencana tsunami," katanya.

 

Pewarta: Mansyur

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2018