Pandeglang (Antaranews Banten) - Bantuan logistik hingga kini terus mengalir dari berbagai daerah untuk membantu korban bencana tsunami di pesisir Pandeglang.
"Kita mengapresiasi bantuan logistik itu," kata Camat Labuan Pandeglang, Atep Purnama, Jumat.
Bantuan logistik yang dihimpun itu dari berbagai daerah di Tanah Air untuk kepedulian masyarakat Kabupaten Pandeglang yang terdampak tsunami.
Pemerintah Provinsi Jawa Barat juga membantu kebutuhan logistik dan dana sebesar Rp1 miliar.
Selain itu juga kepedulian instansi pemerintah,BUMN, Perusahaan Swasta dan berbagai elemen masyarakat,organisasi kepemudaan hingga partai politik.
"Semua bantuan logistik itu disalurkan kepada warga yang terdampak tsunami," katanya menjelaskan.
Agus, seorang aparat Kecamatan Labuan mengatakan dirinya sejak pagi hingga malam terus menyalurkan bantuan logistik ke pengungsian-pengusian warga yang mengalami bencana tsunami.
Bantuan logistik itu berupa bahan pokok, aneka makanan, mie, minuman kemasan, tikar, selimut, obat-obatan, peralatan dapur hingga minuman susu anak dn balita.
"Penyaluran logistik itu agar warga yang tinggal di pengungsian tidak mengalami kelaparan maupun serangan penyakit," katanya.
Sementara itu, sejumlah warga yang tinggal di pengungsian GOR Labuan mengatakan bahwa mereka sejak enam hari terakhir tinggal di pengungsian terpenuhi kebutuhan makan sehari-hari juga kebutuhan lainnya.
Disamping itu juga tinggal di pengungsian cukup layak karena terdapat toilet yang memadai,termasuk pemenuhan air bersih.
"Kami sangat terbantu partisipasi pemerintah dan masyarakat yang peduli terhadap pengungsi korban tsunami," kata Mumun Mulyanah, seorang warga Teluk yang tinggal di pengungsian GOR Labuan.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2018
"Kita mengapresiasi bantuan logistik itu," kata Camat Labuan Pandeglang, Atep Purnama, Jumat.
Bantuan logistik yang dihimpun itu dari berbagai daerah di Tanah Air untuk kepedulian masyarakat Kabupaten Pandeglang yang terdampak tsunami.
Pemerintah Provinsi Jawa Barat juga membantu kebutuhan logistik dan dana sebesar Rp1 miliar.
Selain itu juga kepedulian instansi pemerintah,BUMN, Perusahaan Swasta dan berbagai elemen masyarakat,organisasi kepemudaan hingga partai politik.
"Semua bantuan logistik itu disalurkan kepada warga yang terdampak tsunami," katanya menjelaskan.
Agus, seorang aparat Kecamatan Labuan mengatakan dirinya sejak pagi hingga malam terus menyalurkan bantuan logistik ke pengungsian-pengusian warga yang mengalami bencana tsunami.
Bantuan logistik itu berupa bahan pokok, aneka makanan, mie, minuman kemasan, tikar, selimut, obat-obatan, peralatan dapur hingga minuman susu anak dn balita.
"Penyaluran logistik itu agar warga yang tinggal di pengungsian tidak mengalami kelaparan maupun serangan penyakit," katanya.
Sementara itu, sejumlah warga yang tinggal di pengungsian GOR Labuan mengatakan bahwa mereka sejak enam hari terakhir tinggal di pengungsian terpenuhi kebutuhan makan sehari-hari juga kebutuhan lainnya.
Disamping itu juga tinggal di pengungsian cukup layak karena terdapat toilet yang memadai,termasuk pemenuhan air bersih.
"Kami sangat terbantu partisipasi pemerintah dan masyarakat yang peduli terhadap pengungsi korban tsunami," kata Mumun Mulyanah, seorang warga Teluk yang tinggal di pengungsian GOR Labuan.
Editor : Sambas
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2018