Pandeglang (Antaranews Banten) - Pariwisata di Kabupaten Pandeglang dan Serang, Banten lumpuh akibat tsunami yang terjadi pada Sabtu (22/12), menghancurkan sejumlah objek andalan, termasuk Pantai Anyer, Carita dan Tangjung Lesung.
   
Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Banten, Eneng Nurcahyati di Pandeglang, Kamis, menyatakan  mengatakan pariwisata di dua  kabupaten itu memang lumpuh. Keruskan di sepanjang pantai akibat tsunami  sangat berdampak pada sektor periwisata di Pandeglang dan Serang.
   
"Sangat berdampak.  Apalagi saat ini memasuki libur Natal, tahun baru dan libur sekolah juga," katanya.
   
Terkait kerugian sektor pariwisata dampak dari musibah itu, ia belum dapat memastikannya. Namun tidak sampai "mematikan" pariwisata di Banten, karena masih ada tujuan wisata, yakni di Tangerang dan Kabupaten Lebak.
   
"Sejauh mana dampaknya kami belum bisa memberikan data. Saat ini, sedang dalam penanggulangan bencana," katanya.
   
Sejumlah kegiatan kepariwisataan untuk sementara dihentikan, seperti kegiatan promosi karena pemerintah mendahulukan kemanusiaan, yakni penanganan korban tsunami.
   
Sejumlah tempat wisata di Pandeglang rusak parah, diantaranya Tanjung Leseung, Bantu Hideung di Kecamatan Panimbang, Pantai Carita di Kecamatan Carita, Pantai Pasir Putih dan yang lainnya di Kecamatan Sumur.
   
Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Pandeglang, Asmani Raneyanti mengatakan, dengan adanya musibah tersebut pemerintah daerah melaksanakan koordinasi  dengan pengelola hotel yang terkena dampak tsunami.

Pewarta: Sambas

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2018