Serang (Antaranews Banten) - Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Banten telah menyalurkan bantuan ke posko di Kecamatan Carita, Pandeglang untuk membantu pengungsi dan korban tsunami Selat Sunda di daerah itu.
    
"Bantuan tersebut merupakan  bentuk kepedulian para ASN Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Banten untuk  meringankan derita para pengungsi dan korban terjangan tsunami dahsyat yang menerjang Carita, Pasauran, Cinangka, Sumur dan Ujung Kulon," kata  Arief Rachman koordinator ASN Dinas Koperasi dan UKM mewakili Kepala Dinas saat menyerahkan bantuan yang di terima oleh Kepala Desa Tembong  Adang di posko Carita Kabupaten Pandeglang, Rabu.
   
Arief mengatakan,bantuan tersebut berasal dari sumbangan para pegawai (ASN)  Dinas koperasi dan UKM Provinsi Banten  yang dikumpulkan yaitu  berupa pakaian,  sajadah,  selimut, sarung, kaos, pampers, kerudung, mukena dan lainnya.

"Sedangkan bantuan yang  berupa makanan ialah nasi bungkus, roti, biskuit bayi, dan air kemasan. Semua bantuan kita angkut dengan  menggunakan mobil bak terbuka," katanya.
    
Arief menjelaskan, bantuan  yang di salurkan untuk para pengungsi dan korban terjangan tsunami   tersebut tidak  seberapa jika dibandingkan dengan penderitaan yang mereka alami.
    
"Bantuan ini tidak seberapa, namun kita turut berduka dan merasakan betapa berat musibah yang menimpa masyarakat yang terdapak," katanya.                                                               
   
Bantuan kepada para pengungsi dan korban tsunami selat sunda  terus mengalir  baik di posko Carita Kabupaten Pandeglang maupun  di Kecamatan Anyer dan Cinangka Kabupaten Serang.
  
Tim penanggulangan bencana di bawah komando Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD)  baik dari Kabupaten Pandeglang maupun dari Kabupaten Serang terus menyalurkan bantuan kepada korban terdampak.
   
Di Kecamatan Cinangka sendiri terdapat tujuh desa terdampak yakni Kamasan, Sindang Laya, Cinangka, Karang Suraga, Bulakan, Pasauran, Umbul Tunjung. Sementara di Kecamatan Anyer yakni Desa Cikoneng, tepatnya Pulau Sangiang.

Pewarta: Lukman Hakim

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2018