Pandeglang, (Antaranews Banten) - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memperkirakan wilayah Pandeglang dua hari ke depan diguyur hujan lebat dan ringan,sehingga tim evakuasi agar waspada menghadapi cuaca buruk itu.

Kepala Seksi  Data BMKG Serang, Tardjono saat dihubungi di Posko Utama Bencana Tsunami di Labuan, Selasa (25/12), mengatakan prakiraan cuaca di wilayah Pandeglang selama dua hari (25-26 Desember) diguyur hujan lebat dan ringan juga beberapa kecamatan disertai petir dan tiupan angin kencang.

Tiupan  angin bergerak dari barat daya hingga barat dengan kecepatan 20 km per jam.  Sementara ketinggian gelombang Perairan Selat Sunda bagian selatan berkisar 0,75 sampai 1,25 meter dan selatan Banten antara 0,75 sampai 2,5 meter dan gelombang bergerak dari barat daya hingga barat.

"Kami minta tim evakuasi agar waspada jika melakukan pencarian korban tsunami di perairan selatan Banten itu," katanya menjelaskan.

Menurut dia, kewaspadaan  cuaca buruk tersebut tentu menjadikan perhatian bagi tim evakuasi maupun nelayan agar tidak menimbulkan kecelakaan laut.
 
Selain itu juga pantauan radar BMKG hingga kini Gunung Anak Krakatau masih aktif mengeluarkan erupsi  dan semburan abu vulkanik.

Bahkan, semburan abu vulkanik hingga ketinggian 10 kilometer dari permukaan laut dengan sebaran barat daya hingga barat,katanya.

Pewarta: Mansyur

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2018