Tangerang (Antaranews Banten) - Aparat Polresta Tangerang, mendirikan 10 posko pengamanan perayaan Natal dan Tahun Baru 2019 dengan melibatkan TNI, Brimob Polda Banten dan instansi terkait lainnya.
Kapolresta Tangerang, Kombes Pol Sabilul Alif di Tangerang, Jumat mengatakan menerjunkan sebanyak 700 petugas yang siaga termasuk dari Dinas Perhubungan dan Dinas Kesehatan setempat.
"Dari jumlah posko tersebut empat diantaranya pengamanan jalur dan gereja serta dua posko lokasi wisata," kata mantan Kapolres Jember, Jawa Timur itu.
Sabilul mengatakan hal tersebut pada Gelar Pasukan Operasi Patuh Kalimaya 2018 yang digelar di halaman Gedung Serba Guna (GSG) Pusat Pemerintahan Kabupaten Tangerang, Jumat.
Fokus mengamanan adalah orang, barang bawaan dan tempat, ibadah, pariwisata, pusat perbelanjaan dan lokasi keramaian publik lainnya.
Menurut dia, pada saat Natal bahwa gereja, lokasi pariwisata dan tempat perbelanjaan harus aman.
Gelar pasukan itu juga diikuti 30 anggota pramuka, kelompok kamtibmas, satpol pp, 10 unit pemadam kebakaran serta pegawai jalan tol Jakarta-Merak.
Pihaknya berharap petugas yang terlibat pengamanan agar bersungguh-sunguh dalam pelaksanaan tugas operasi, harus bekerja dengan tujuan untuk dapat menciptakan rasa aman.
"Berikan pelayanan kepada siapa pun tanpa melihat latar belakang," kata dia menambahkan.
Sabilul juga mengecek pengamanan di Stasiun Kereta Api Tigaraksa, karena saat libur banyak digunakan warga sehingga perlu ada pengamanan.
Dia mengharapkan agar warga waspada terhadap barang bawaan, tidak membawa barang secara berlebihan atau mencolok seperti perhiasan karena dapat menjadi korban kejahatan berupa pencopetan dan hipnotis.
Demikian pula petugas juga memastikan barang bawaan penumpang tidak mengandung bahan peledak, senjata api atau narkoba.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2018
Kapolresta Tangerang, Kombes Pol Sabilul Alif di Tangerang, Jumat mengatakan menerjunkan sebanyak 700 petugas yang siaga termasuk dari Dinas Perhubungan dan Dinas Kesehatan setempat.
"Dari jumlah posko tersebut empat diantaranya pengamanan jalur dan gereja serta dua posko lokasi wisata," kata mantan Kapolres Jember, Jawa Timur itu.
Sabilul mengatakan hal tersebut pada Gelar Pasukan Operasi Patuh Kalimaya 2018 yang digelar di halaman Gedung Serba Guna (GSG) Pusat Pemerintahan Kabupaten Tangerang, Jumat.
Fokus mengamanan adalah orang, barang bawaan dan tempat, ibadah, pariwisata, pusat perbelanjaan dan lokasi keramaian publik lainnya.
Menurut dia, pada saat Natal bahwa gereja, lokasi pariwisata dan tempat perbelanjaan harus aman.
Gelar pasukan itu juga diikuti 30 anggota pramuka, kelompok kamtibmas, satpol pp, 10 unit pemadam kebakaran serta pegawai jalan tol Jakarta-Merak.
Pihaknya berharap petugas yang terlibat pengamanan agar bersungguh-sunguh dalam pelaksanaan tugas operasi, harus bekerja dengan tujuan untuk dapat menciptakan rasa aman.
"Berikan pelayanan kepada siapa pun tanpa melihat latar belakang," kata dia menambahkan.
Sabilul juga mengecek pengamanan di Stasiun Kereta Api Tigaraksa, karena saat libur banyak digunakan warga sehingga perlu ada pengamanan.
Dia mengharapkan agar warga waspada terhadap barang bawaan, tidak membawa barang secara berlebihan atau mencolok seperti perhiasan karena dapat menjadi korban kejahatan berupa pencopetan dan hipnotis.
Demikian pula petugas juga memastikan barang bawaan penumpang tidak mengandung bahan peledak, senjata api atau narkoba.
Editor : Sambas
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2018