Lebak (Antaranews Banten) - Pemerintah Kabupaten Lebak, Banten mengajak masyarakat agar menjaga kondusivitas daerah menjelang pemilihan umum (Pemilu) 2019 agar tidak menimbulkan perpecahan. 
     
"Kita jangan sampai pandangan politik pada Pemilu berbeda, lalu kemudian menimbulkan gejolak dan perpecahan yang bisa merugikan masyarakat sendiri," kata Wakil Bupati Lebak Ade Sumadi usai mengikuti kegiatan apel "Operasi Lilin 2018" di Lebak, Jumat. 
     
Masyarakat Kabupaten Lebak dapat mendukung Pemilu 2019 untuk pemilihan Presiden, DPD, DPR, DPRD Provinsi, Kabupaten dan Kota berjalan damai, lancar dan tertib.
     
Selain itu juga masyarakat berpartisipasi untuk menggunakan hak politiknya dengan jujur dan adil tanpa politik uang.
     
Begitu juga masyarakat diminta tidak mudah terprovokasi oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab dengan menyebarkan hoaks (kabar bohong),ujar kebencian, saling menjelek-jelekan dan kampanye hitam.
     
Saat ini, penyebaran informasi begitu mudah dengan berkembangnya teknologi internet melalui media sosial,seperti facebook, istagram dan twitter.
     
"Kita berharap Pemilu itu tetap damai dan pandangan politik boleh berbeda, namun lebih diutamakan persatuan dan kesatuan," katanya menegaskan.
     
Ketua Majelis Ulama Indoensia (MUI) Kabupaten Lebak KH Pupu Mahpudin mengatakan masyarakat dapat menciptakan kondisi aman dan tertib menjelang Pemilu 2019 juga jaga kedamaian.
     
"Kita sukseskan pemilu itu dengan lancar,tertib dan aman untuk menentukan pilihan pemimpin agar dapat meningkatkan kehidupan yang lebih baik," ujarnya.


 

Pewarta: Mansyur

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2018